Simpang Siur Bidan Y Diperkosa 5 Orang, Fakta Terkuak dari Kejanggalan Sperma dan Bulu Kemaluan

SURYAMALANG.COM – Simpang siur tentang pengakuan bidan Y diperkosa lima orang akhirnya terkuak fakta sebenarnya.

Fakta ini terkuak dari kejanggalan tentang sperma dan bulu kemaluan.

Kejanggalan sperma dan bulu kemaluan jadi kunci mengungkap dugaan pemerkosaan yang dialami bidan Y. Terkuak fakta sesungguhnya dan identitas pelaku.

Update dan perkembangan dugaan kasus pemerkosaan yang dialami bidan Y (27) di Sumatera Selatan perlahan mulai terkuak.

Kini, jajaran Polda Sumatera Selatan mengungkap pelaku pemerkosaan terhadap bidan Y.

Dugaan pemerkosaan yang dialami bidan Y ini lumayan menghebohkan jagat pemberitaan.

Pasalnya, bidan Y mengaku diperkosa lima orang secara bergiliran, tapi tidak ada bukti berupa sperma.

• Diam-diam Kuli Bangunan Ngintip Mahasiswi Sedang Mandi & Tidur, Terjadi Perbuatan Dosa Hingga 4 Kali

• Menyelinap Masuk Kamar Siswi SMK dan Mengajaknya Hubungan Intim, Maut Menjemput Bersama Api Cemburu

• Anak Memergoki Ayahnya di Dalam Kamar dengan Siswi SMP, Tabiat Pemulung Asal Manado Ini Bikin Emosi

Kehebohan tak hanya sampai di situ, pasalnya beberapa waktu yang lalu ditangkap kuli batu yang diduga sebagai salah satu pelaku pemerkosaan.

Namun belakangan diketahui bahwa penangkapan terhadap kuli batu itu hanyalah salah tangkap oleh oknum polisi.

Agar lebih jelas ikhwal dugaan pemerkosaan, berikut adalah fakta-fakta penting di dalam kasus ini :

1. Kisah Awal

Bidan Y yang bertugas di sebuah Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes) di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, menjadi korban perampokan disertai pemerkosaan oleh orang tak dikenal, Selasa dini hari (19/2/2019).

Pelaku yang lebih dari satu orang masuk dari jendela samping dengan cara mencongkel kunci jendela kantor, yang lokasinya berada di sisi jalan lintas timur Palembang-Ogan Ilir kilometer 13. 

Setelah masuk, pelaku langsung membekap serta memperkosa korban yang tengah tidur.

Korban yang terbangun berusaha melawan sehingga membuat pelaku marah dan memukuli wajah korban hingga muka serta bagian mata bengkak.