Breaking News

Kabar Surabaya

Identitas Wanita Yang Tewas Tersambar KA Pasundan Di Wonokromo Terungkap, Ternyata Ibu Rumah Tangga

Dari data alat Mambis deteksi identitas korban dari E-KTP diketahui korban bernama Ani Kusrina (40) warga Jalan Brawijaya 44 Wonokromo Kota Surabaya

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Achmad Amru Muiz
Kompas.com
Ilustrasi Mayat 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Seorang wanita tewas tersambar Kereta Api Pasundan jurusan Bandung- Surabaya Jumat (29/3/2019) malam akhirnya diketahui identitasnya.

Identitas wanita itu terungkap saat pihak Kepolisian Sektor Wonokromo bersama Tim INAFIS Polrestabes Surabaya melakukan identifikasi terhadap jenazah korban memakai alat identifikasi berupa Mobile Automatic Multi Biometric Identification System (MAMBIS).

Dari data alat Mambis yang mendeteksi identitas korban dari E-KTP diketahui korban bernama Ani Kusrina (40) ibu rumah tangga di Jalan Brawijaya 44 Wonokromo Kota Surabaya.

Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Iptu Ristianto mengatakan, pihaknya memastikan identitas korban yang diperkuat keterangan dari keluarga. Pihaknya mendatangkan keluarga korban untuk mengenali jenazah di kamar RSUD dr Soetomo.

"Dari keterangan suami yang bersangkutan memang benar korban adalah ibu rumah tangga sesuai data Mambis," ungkapnya, Sabtu (30/3/2019).

Risti menjelaskan, pihaknya belum bisa menyimpulkan motif korban berada di perlintasan kereta api hingga tewas ditabrak Kereta Api Pasundan. Pasalnya, lokasi kejadian bukan akses pejalan kaki yang
sulit dijangkau karena disisi kiri persis di bawah jembatan Mayangkara terdapat parit sekitar dua meter dari sisi jalan raya. Diduga korban menuju ke lokasi melalui palang pintu Wonokromo di bawah jembatan Mayangkara.

"Pihak kelurga korban saat ini berduka karena itulah belum bisa diminta keterangan mengenai hal tersebut," ujarnya.

Seperti diberitakan, dari hasil olah TKP yang dilakukan pihak Kepolisian yang diperkuat keterangan saksi diduga korban bunuh diri di perlintasan kereta api tersebut.

Saksi mata warga setempat bahkan sempat melihat korban mondar-mandir di sekitar lokasi kejadian.

Disaat bersamaan Kereta Api Pasundan dari arah barat menuju ke Surabaya berhenti mendadak di perlintasan KM 9.17 Wonokromo Surabaya. Korban ditemukan tewas mengenaskan di tengah rel perlintasan kereta api tersebut. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved