Kabar Mojokerto
Usai Dengar Pengakuan Istri dan Selingkuhan Saling Suka, Suami Ambil Sabit dan Berbuat Sadis
Sukadi menduga istrinya, Wiji Pariyani (38), telah berselingkuh dengan Mulyono. Dugaan itu didasari dari pengakuan sang istri dan Mulyono.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Sukadi (42), warga Dusun Pesanggrahan Desa Ngingasrembyong Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, tega menyabetkan sabit pada tangan kanan Mulyono (47), warga Dusun Tempuran, Desa Tempuran Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
PETA - Desa Ngingasrembyong Kecamatan Sooko
Alasannya, Sukadi menduga istrinya, Wiji Pariyani (38), telah berselingkuh dengan Mulyono. Dugaan itu didasari dari pengakuan sang istri dan Mulyono.
"Istri saya bilang suka dengan Mulyono. Mulyono juga mengatakan hal yang sama," katanya saat diwawancarai sejumlah wartawan di Ruang Unit Reskrim Polsek Sooko.
Namun, butuh waktu yang cukup lama bagi Sukadi agar sang istri mengaku bermain hati. Dia memerlukan waktu satu minggu hingga sang istri bicara gamblang soal perselingkuhannya.
"Saya mendesak istri saya agar berbicara sebenarnya kepada saya. Saya mendesak selama satu minggu. Setelah itu istri saya mengaku jika suka dengan Mulyono," jelasnya.
Dia menceritakan, mulanya dia curiga dengan sang istri ketika menagih utang ke istri Mulyono, yakni Suprapti (46). Saat menagih utang, Suprapti malah marah-marah dan menghina istrinya.
"Suprapti berutang ke saya Rp 200.000. Dia berutang untuk keperluan biaya sekolah anak sejak setahun lalu, saya tagih bersama istri beberapa kali tak dibayar. Saya tagih bersama istri karena saya butuh uang untuk membayar cicilan motor. Saat saya tagih, istri Mulyono malah marah dan menghina istri saya dengan kata-kata pelacur," jelasnya.
Perkataan itu membuat pikiran Supardi berkecamuk. Supardi mulai resah. Sepulang dari menagih utang di rumah Mulyono, Supardi pun menanyakan soal perselingkuhan kepada istri.
"Dari perkataan itu saya curiga istri saya bermain belakang. Awalnya saya tanya tidak mengaku. Hingga seminggu dia baru mengakui. Sebelumnya, istri saya tidak menunjukkan gelagat aneh. Cuma saya memergoki Mulyono mengirimkan pesan singkat ke HP istri saya dengan kata-kata mesra. Saya saat itu tak berpikir jauh. Saya dan istri saya berteman dengan Mulyono dan istrinya," ucapnya.
Supardi langsung dibakar api cemburu. Dia berniat menikahkan istrinya dengan Mulyono.
"Namun, saya hubungi berkali-kali Mulyono tak kunjung datang ke rumah," paparnya.
Beberapa hari berselang, dia mendatangi rumah Mulyono untuk menanyakan kejelasan hubungannya dengan sang istri. Saat itulah dirinya dibuat kaget dengan pengakuan Mulyono.
"Dia juga suka dengan istri saya. Terjadilah percekcokan saat itu juga. Namun, tidak sampai baku hantam," bebernya.