Surabaya

390 Ribu Siswa SMA/SMK di Jatim Siap Ikuti TKA Pekan Depan, Hadapi Soal Literasi dan Analisis

Sebanyak 390.186 siswa dari 4.323 satuan pendidikan di Jawa Timur dipastikan siap mengikuti Tes Kompetensi Akademik (TKA)

Penulis: sulvi sofiana | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/SULVI SOFIANA
GLADI TKA - Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Jawa Timur, Aries Agung Paewai, meninjau pelaksanaan gladi bersih berjalan lancar sebelum pelaksanaan TKA resmi di SMAN 1 Surabaya. 

Ringkasan Berita:
  • Tes Kompetensi Akademik (TKA) tingkat SMA/SMK akan digelar serentak mulai Senin hingga Kamis (3-6/11/2025)
  • Sebanyak 390.186 siswa dari 4.323 satuan pendidikan di Jawa Timur dipastikan siap mengikuti TKA 
  • 3.026 sekolah akan menjalankan TKA full online dan 1.297 sekolah menggunakan sistem semi online.
 

 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Sebanyak 390.186 siswa dari 4.323 satuan pendidikan di Jawa Timur dipastikan siap mengikuti Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang akan digelar serentak mulai Senin hingga Kamis (3-6/11/2025) mendatang.

Rinciannya, 171.502 siswa SMA, 218.401 siswa SMK, 283 siswa SLB, dan 16.326 peserta Paket C akan mengikuti ujian yang diinisiasi oleh Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen tersebut.

Dari total tersebut, 4.177 sekolah di Jatim akan melaksanakan TKA secara mandiri, sedangkan 146 sekolah lainnya menumpang di sekolah lain karena keterbatasan infrastruktur.

Untuk moda pelaksanaan, 3.026 sekolah akan menjalankan TKA full online dan 1.297 sekolah menggunakan sistem semi online.


Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Jawa Timur, Aries Agung Paewai, mengatakan pelaksanaan gladi bersih berjalan lancar dan menjadi ajang persiapan penting sebelum pelaksanaan TKA resmi.

Gladi bersih Tes Kompetensi Akademik (TKA) telah rampung dilaksanakan pada Rabu (30/10/2025). 

“Dari hasil peninjauan selama gladi, para siswa di Jatim mengaku lebih siap menghadapi TKA yang akan digelar Senin mendatang,” ujarnya pada SURYAMALANG.COM, Jumat (31/10/2025).

Menurut Aries, Dinas Pendidikan Jatim juga telah berkoordinasi dengan PLN dan penyedia layanan internet untuk memastikan pelaksanaan ujian berjalan lancar tanpa hambatan teknis.

“PLN memastikan pasokan listrik tetap aman selama TKA berlangsung. Di beberapa wilayah, PLN juga menyiapkan UPS dan genset cadangan. Sementara untuk jaringan internet, sistem sudah diatur agar daerah terpencil bisa mengikuti TKA dengan mode semi online,” jelasnya.

Aries menegaskan, TKA bukan menjadi penentu kelulusan siswa, tetapi berfungsi sebagai validator nilai rapor untuk memperkuat proses Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

“Nilai TKA akan membantu sekolah melakukan penilaian yang lebih objektif dan menjadi masukan bagi siswa untuk mengetahui capaian akademiknya,” terangnya.

Hasil TKA juga diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi satuan pendidikan dalam menilai efektivitas pembelajaran.

“Kita berharap melalui TKA, sekolah dapat mengukur potensi dan kemampuan siswa dalam menyerap pelajaran selama proses pendidikan,” tambah Aries.

Meski tidak menentukan kelulusan, Aries mengingatkan para siswa agar tidak meremehkan pelaksanaan TKA. Sebab, hasil ujian ini bisa menjadi modal penting bagi siswa yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi negeri (PTN).

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved