Kabar Blitar

Pembunuh Guru Honorer Asal Kediri Jasadnya Ditemukan Dalam Koper Di Blitar Dikenal Jarang Bergaul

Di rumah itu, pelaku tinggal bersama ibunya. Rumah orangtua pelaku berada di tengah-tengah tegalan jauh dari permukiman warga.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Achmad Amru Muiz
suryamalang.com/Samsul Hadi
Kondisi rumah AS, salah satu pembunuh guru honorer asal Kota Kediri, Budi Hartanto, di Dusun/Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jumat (12/4/2019). 

SURYAMALANG.COM, BLITAR - AS (28), satu dari dua pembunuh guru honorer asal Mojoroto, Kota Kediri, yang jasadnya dimasukkan dalam koper dengan kepala terpenggal dan ditemukan di pinggir sungai Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, terkenal tertutup di lingkungannya.

AS tercatat sebagai warga Dusun Mangunan Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar. "Dia orangnya tertutup, jarang bergaul. Saya tidak pernah ngobrol sama dia, kalau sama ibunya sering," kata Nur Kholik, tetangga pelaku, Jumat (12/4/2019).

Rumah Nur Kholik berjarak sekitar 50 meter dari rumah orangtua pelaku. Di rumah itu, pelaku tinggal bersama ibunya. Rumah orangtua pelaku berada di tengah-tengah tegalan jauh dari permukiman warga. Di kanan kiri rumah orangtua pelaku berupa lahan tegalan.

Sedangkan di depan rumah orangtua pelaku merupakan areal persawahan. Rumah orangtua pelaku masih belum sempurna permanen. Dinding rumah belum disemen. Nur Kholik merupakan tetangga paling dekat dengan rumah orang tua pelaku.

"Saya juga kaget ada polisi datang ke rumah itu menjelang subuh tadi. Saya mau mendekat tapi dilarang polisi," ujarnya.

Nur Kholik tidak begitu tahu dengan kehidupan AS. Dia hanya tahu AS berjualan nasi goreng di wilayah Sambi, Kabupaten Kediri. Tapi, Nur Kholik masih sering melihat AS pulang ke rumah orangtuanya di Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

"Dia sering mengumpulkan saudara-saudaranya di rumah itu. Kadang acara bakar-bakar dengan saudara," katanya.

Dikatakan Nur Kholik, perilaku AS memang berbeda dengan lelaki normal. Tingkah lakunya seperti perempuan. Terutama caranya berjalan mirip dengan perempuan. "Orangnya memang mbanceni (seperti perempuan), terutama kelihatan dari caranya berjalan," ujarnya.

Hal sama dikatakan warga lain yang juga tetangga jauh pelaku, Nawaru. Dia juga kaget kalau AS merupakan salah satu pelaku pembunuhan terhadap guru honorer asal Kota Kediri yang jasadnya dibuang di pinggir sungai Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Menurutnya, AS memang jarang bergaul dengan warga di lingkungannya. AS juga terkenal sebagai laki-laki yang berperilaku seperti perempuan. "Ya kaget, wong mbanceni kok iso mateni (orang berperilaku seperti perempuan bisa membunuh)," katanya.

Polisi menangkap dua pelaku pembunuhan terhadap Budi Hartanto, guru honorer asal Mojoroto, Kota Kediri, yang jasadnya ditemukan dalam koper di pinggir sungai Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar. Satu dari dua pelaku yang ditangkap polisi merupakan warga Kabupaten Blitar.

"Satu pelaku asal Kabupaten Blitar, tapi yang bersangkutan domisili di Kediri," tulis Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp (WA), Jumat (12/4/2019).

Pelaku asal Kabupaten Blitar, yaitu, AS (34). AS tercatat sebagai warga Dusun/Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar. Jarak rumah AS dengan lokasi penemuan jasad korban sekitar 1,5 kilometer.

Seperti diketahui, warga menemukan koper berisi mayat di pinggir sungai lahar bawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Rabu (3/4/2019). Mayat berjenis kelamin pria itu kondisinya tanpa kepala berada di dalam koper.

Belakangan, polisi sudah mengetahui identitas mayat pria tanpa kepala di dalam koper itu. Korban bernama Budi Hartanto (28) asal Jl Taman Melati, Mojoroto, Kota Kediri. Korban merupakan guru honorer di salah satu SD di Kota Kediri. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved