Malang Raya

Ini Sosok Sugeng, Pelaku Mutilasi di Kota Malang, Warga Jodipan yang Terusir Karena KDRT dan Stres ?

Sugeng yang berambut panjang dan mengenakan jaket hitam saat ditangkap polisi diketahui pernah tinggal di Jodipan.

Polres Malang Kota
Sugeng, terduga pelaku mutilasi di Kota Malang, sesaat setelah ditangkap anggota polisi, Rabu (15/5/2019). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Terduga pelaku mutilasi di bekas gedung Matahari Department Store, Pasar Besar, Kota Malang akhirnya bisa ditangkap oleh jajaran Polres Malang Kota, Rabu (15/5/2019).

Terduga pelaku mutilasi di kota Malang itu adalah seorang pria bernama Sugeng (49).

Siapakah sebenarnya sosok Sugeng, pelaku mutilasi di kota Malang ini ? 

Sugeng yang berambut panjang dan mengenakan jaket hitam saat ditangkap polisi diketahui pernah tinggal di Jodipan.

Sosok Sugeng ternyata juga diketahui oleh warga Jodipan.

Tapi sosok Sugeng ini dikenal warga dari sisi negatif.

Hasil Skor Akhir PSS Sleman Vs Arema FC Adalah 3-1, Arema Kalah di Laga Perdana Liga 1 2019

BREAKING NEWS - Polisi Ringkus Terduga Pemutilasi Wanita 34 Tahun di Pasar Besar Malang

Update Mutilasi Pasar Besar Kota Malang - Ada 7 Fakta Baru, Dari Foto Pelaku hingga Pengakuan Ganjil

VIDEO Pengakuan Pelaku Mutilasi Pasar Besar Kota Malang, Tidak Berhubungan Badan dan Hanya Memijat

Dari informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM Sugeng dulu pernah menganiaya istrinya dengan cara sadis.

Karena kelakuan Sugeng yang tidak biasa itu warga menilainya sebagai orang stres dan diusir dari kampung.

"Kalo memang pelakunya itu Sugeng yang sama, dia (Sugeng) memang sering corat-coret tembok dan jalan-jalan dengan membawa senjata," ujar Zia (26) salah satu warga Jodipan, Blimbing, Rabu (15/5/2019). 

Jika informasi warga Jodipan tentang perilaku Sugeng yang menganiaya istrinya benar, hal itu sesuai dengan keterangan Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri .

Asfuri mengatakan, Sugeng yang ditangkap di Jalan Laksamana Martadinata mempunyai riwayat pernah melalukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Informasi yang kami terima pernah (melakukan KDRT). Terkait motif dan bagaimana kasus ini masih akan kami dalami," pungkasnya.

Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi di Pasar Besar Kota Malang saat ditangkap polisi, Rabu (15/5/2019)
Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi di Pasar Besar Kota Malang saat ditangkap polisi, Rabu (15/5/2019) (Polres Malang Kota)

Dijelaskan Asfuri, Sugeng ditangkap di depan tempat persemayaman jenazah 'Panca Budhi'.

Penangkapan Sugeng bermula ketika anjing pelacak meninggalkan lokasi usai lama berdiam diri di depan Toko Santoso.

Setelah anjing itu pergi, tak berselang lama ada seorang pria yang mengenakan jaket hitam dan kaus berwarna oranye duduk di lokasi tempat anjing itu berdiam lama.

Kemudian, seorang petugas yang masih berada di depan Panca Budhi memanggil nama Sugeng.

Orang tersebut kemudian menoleh dan petugas langsung menangkap orang yang bernama Sugeng tersebut.

"Jadi petugas ada yang iseng aja manggil Sugeng. Orang tersebut menoleh dan menjawab 'iya'," terang Asfuri.

Pemutilasi Mengaku Baru Kenalan dan Lihat Kemaluan Korban Berdarah, Kejadian Selanjutnya

Inilah Sketsa Wajah Wanita 34 Tahun Korban Mutilasi di Malang, Polisi Minta Bantu Sebarkan

Usai ditangkap, Sugeng kemudian dibawa ke TKP dan dimintai keterangan oleh petugas.

Berdasarkan kesaksian Sugeng, ia mengaku kenal dengan korban mutilasi tersebut.

Sugeng berkenalan dengan korban di depan Klenteng Eng An Kiong pada Sabtu (11/5/2019).

Usai berkenalan, Sugeng membawa korban ke Pasar Besar pada pukul 07:00 WIB.

Sugeng mengaku, korban sedang dalam kondisi sakit.

Dari kemaluan korban, juga keluar darah.

"Menurut kesaksian yang bersangkutan, nama korban itu 'Maluku'. Entah itu nama korban, atau tempat tinggal korban, tapi yang bersangkutan hanya menyebut itu," ucap Asfuri.

Menurut kesaksian Sugeng, pada pukul 17:00 WIB, korban kemudian meninggal dunia di Pasar Besar.

Sugeng membenarkan dirinya telah melakukan mutilasi terhadap tubuh korban pada Senin (13/5/2019).

Mutilasi dilakukan oleh Sugeng, sesuai dengan permintaan korban.

Mutilasi itu dilakukan menggunakan sebuah gunting taman.

Setelah melakukan mutilasi, Sugeng meninggalkan tubuh korban di lokasi parkir lantai II Pasar Besar.

"Kami masih menyelidiki kasus mutilasi ini. Mulai dari motif mutilasi dan apakah Sugeng ini melakukan pembunuhan kepada korban. Ini yang masih kami selidiki," ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku yang bernama Sugeng ini.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved