Uji Kompetensi Pejabat Pemkab Malang Diwarnai Sesi Debat yang Panas, Ini Kata Sekda Budiar

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pelaksanaan uji kompetensi yang dijalani 23 pejabat Pemkab Malang nampaknya berlangsung seru.

Bahkan salah satu sesi dalam uji kompetensi itu , yakni dalam sesi debat disebut-sebut berlangsung panas.

Keseruan di sesi debat itu disebut  terjadi dalam adu argumentasi serius saat sesi FGD (Forum Grup Diskusi), bersama tim asessor dari kantor Assessment Center Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim

 "Sudah ya pak, cukup di ruangan ini saja, jangan sampai berlanjut ke luar," tutur sumber SURYAMALANG.COM menirukan ibu-ibu yang jadi tim penguji ketika memenyudahi adu argumen dalam sesi itu.

Sesi FGD yang berlangsung panas itu disebutkan berlangsung di hari pertama, Senin (13/10/2025).

Bermula dari tim penguji memberi materi kasusistis, yakni terkait pengelolaan air bersih yang selama ini ditangani PDAM. 

Pertanyaannya, bagaimana agar pelayanan air bersih ke masyarakat itu bisa dinikmati dengan baik, menurut bapak-bapak, sebaiknya itu diserahkan swasta atau perusahaan daerah seperti selama ini?

Berawal dari pertanyaan itu, akhirnya, diskusi itu jadi seru,

"Ya, itu bagian dari dinamika diskusi karena saking semangatnya. Nggak ada apa-apa kok, kami sepakat untuk membangun kebersamaan," tutur Tomie Herawanto, mantan Pj Sekda yang ikut tes asesmen.

Sementara, Dr Ir Budiar Anwar MSi, Sekda kabupaten Malang yang baru dilantik, mengaku tidak mendengar itu. 

Menurutnya, itu mungkin saking asyiknya menyampaikan argumentasinya, sehingga terlihat seperti orang emosi.

"Nggak mungkin lah, sampai ada begituan (perseteruan). Mungkin, saking semangatnya saja sehingga terlihat seperti emosi," tutur BDR--panggilan Budiar.

Untuk diketahui, dalam uji kompetensi atau asesmen itu ada banyak materi yang diujikan diantaranya, psikotes, kejiwaan, FGD, lalu ditutup sesi wawancara.