Malang Raya
Psikiater Ungkap Misteri Asmara Antara Pelaku Mutilasi Sugeng dengan Korbannya, Pernah Punya 3 Istri
Psikiater Ungkap Misteri Asmara Antara Pelaku Mutilasi Sugeng dengan Korbannya, Pernah Punya 3 Istri
Penulis: Benni Indo | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri memberikan keterangan kepada wartawan terkait kondisi Sugeng Angga Santoso berdasarkan hasil pemeriksaan psikiater.
Dijelaskan Asfuri, berdasarkan keterangan dari psikiater, antara Sugeng dan korban ada hubungan asmara.
"Pelaku merasa ingin memiliki korban berdasarkan hasil interogasi. Pelaku pernah punya istri tiga lalu dipisahkan. Jadi ada keinginan punya istri lagi," kata Asfuri.
Psikiater masih akan melakukan observasi lagi terhadap Sugeng.
Kemudian akan dilakukan pendampingan perawatan di rumah sakit jiwa terhadap Sugeng.
• BREAKING NEWS : Sugeng Terbukti Bukan Pembunuh Wanita yang Dimutilasi di Pasar Besar Kota Malang
• Kisah Asmara Ruwet dan Kelakuan Sadis Sugeng, Pelaku Mutilasi Pasar Besar Kota Malang
• Hubungan Intim Gadis ABG dan Pria Blitar Bocor saat Siaran Langsung di Facebook, Senjata Makan Tuan
Di sisi lain, Asfuri juga menjelaskan waktu penyebaran sketsa wajah ada orang merespon.
Namun setelah diselediki dan dicocokkan, ternyata tidak sesuai.
"Kami cek di Facebook, ternyata yang diduga tersebut masih ada," ujarnya.
Saat ini polisi masih mendalami apakah korban meninggal terlebih dahulu atau dibunuh oleh Sugeng.
Diterangkan Asfuri, jika korban meninggal terlebih dahulu, maka Sugeng dikenai Pasal 181.

• 6 Update Kasus Sugeng Mutilasi di Pasar Besar Malang, Punya Ciri Obsesif dan Pernah Menikah 3 Kali
• 5 Misteri Mutilasi Sugeng di Pasar Besar Kota Malang Terungkap, Bukan Pembunuh & Cerita Celana Dalam
Pasal 181 KUHP menjelaskan barang siapa mengubur, menyembunyikan, membawa lari atau menghilangkan mayat dengan maksud menyembunyikan kematian atau kelahirannya dipidana paling lama 9 bulan.
"Dugaan sementara masih itu sesuai keterangan pelaku. Kalau itu meninggal duluan maka pasal 181," katanya.
Asfuri juga menerangkan kalau Sugeng memotong korban dengan gunting pemotong seng.
Barang bukti itu telah diamankan oleh polisi sekarang.
"Gunting kami temukan di tangga atas," terangnya.