Malang Raya
Sugeng Punya Kartu Berobat di RS Jiwa Lawang, Belum Jadi Tersangka Mutilasi Wanita 34 Tahun
Polisi kini masih menunggu hasil dari tes kejiwaan terhadap Sugeng Angga Santoso di Rumah Sakit Jiwa Lawang.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Polisi kini masih menunggu hasil dari tes kejiwaan terhadap Sugeng Angga Santoso di Rumah Sakit Jiwa Lawang, Kabupaten Malang.
Hasil ini nantinya dikaji Polisi sebagai bukti, apakah Sugeng ini akan ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri mengatakan, pihaknya akan memproses hukum Sugeng apabila yang bersangkutan positif dari tes kejiwaan.
Apabila Sugeng negatif mengidap gangguan jiwa, nantinya diserahkan ke RSJ Lawang.
Terkait masalah biaya, Polisi akan melihat ini tanggung jawab pemerintah atau keluarga.
Rencananya, dalam waktu dekat ini Polisi akan meriksa keluarga Sugeng dan teman dekat Sugeng.
"Sejak kemarin (17/5)2019) yang bersangkutan telah dibawa ke RSJ Lawang. Karena Sugeng memang mempunyai kartu berobat di sana," ucapnya pada Sabtu (18/5/2019).
Dari hasil pemeriksaan kejiwaan yang dilakukan Psikiater menyebut, Sugeng pada saat melakukan mutilasi tidak dalam kondisi gangguan jiwa.
Namun, ia menderita gangguan perilaku dan memiliki kepribadian yang agresif.
Selain itu, Polisi juga menunggu hasil otopsi korban mutilasi di Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang.
Kata Asfuri, dari hasil diskusi dari tim RSSA Malang terkait otopsi, korban diduga memiliki riwayat sakit paru-paru akut.
Meski demikian, Polisi masih mendalami penyebab meninggalnya korban.
"Apakah korban ini meninggal dunia akibat penyakitnya, atau apakah ada faktor lain. Kami masih menunggu hasil otopsi dan Tim Labfor," terangnya.
Asfuri berharap, pihaknya dapat menemukan bukti-bukti baru yang bisa mengungkap lebih jelas terkait kasus mutilasi ini.
"Kami juga akan mencari saksi-saksi yang ada di lokasi, yang kemungkinan pernah melihat korban atau berinteraksi dengan korban," tandasnya.
Sebelumnya, Polda Jatim menyatakan Sugeng tidak membunuh tetapi memang memutilasi perempuan berusia sekitar 34 tahun di area Pasar Besar Malang.
• BREAKING NEWS : Sugeng Terbukti Bukan Pembunuh Wanita yang Dimutilasi di Pasar Besar Kota Malang
• Sugeng Mengaku Tidak Membunuh Tapi Memang Memutilasi atas Permintaan Korban, Wanita Asal Maluku