Ayah Lempar Bayinya Dari Atap Rumah saat Terjadi Demonstrasi, Ada Fakta Tragis dari Demonstran
Ayah Lempar Bayinya Dari Atap Rumah saat Terjadi Demonstrasi, Ada Fakta Tragis dari Demonstran lainnya.
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Sadis! Seorang ayah nejat lempar bayinya dari atap rumah saat demo karena tak terima tempat tinggalnya akan segera di gusur.
Entah apa yang ada di benak ayah tersebut, ia nekat naik ke atas atap bersama putrinya kemudian berusaha melempar sang putri mungilnya.
Parahnya lagi, ayah itu memegang bayinya pada bagian kaki sehingga kepalanya berada di bawah sebelum akhirnya melemparkan anaknya.
Atas aksinya tersebut, ayah sadis itu akhirnya dipenjarakan oleh pihak kepolisian.
Dilansir dari mirro.co.uk pada (14/6/2019) berikut cerita selengkapnya tentang anak yang tega lempar anaknya dari atap saat demo penggusuran.

• Diramal Suka Natasha Wilona, Kevin Sanjaya Like Foto Editan dengan Ex Verell Bramasta, Reaksi Sama
• Potret Cucu Soekarno yang Berwajah Bule, Turunan dari Istri Asal Jepang, Tampan dan Penuh Kharisma
Kejadian ini terjadi di sebuah perkampungan di Joe Slovo, Kwadeshi, Afrika Selatan yang dilakukan oleh seorang ayah berusia 38 tahun.
Ia adalah salah satu penduduk yang tinggal di perkampungan tersebut.
Pemukiman tempatnya tinggal merupakan sebuah pemukiman ilegal dan kabarnya pemerintah setempat berusaha membersihakan lahan tersebut dengan cara digusur.
Tak terima, penduduk yang mendiami pemukiman itu lantas melakukan aksi demo yang juga diikuti oleh ayah 38 tahun yang melempar bayinya tersebut.
Dengan dramis, laki-laki paruh baya itu memegang kaki anaknya sehingga kepalanya tergantung di udara.
Ia juga menggoyang-goyangkan putrinya untuk mengancam paetugas yang berjaga di tempat kejadian.

Sebelumnya polisi sudah berusaha bernegosiasi dengan ayah tersebut dengan menaiki atap rumah dan juga sebagian polisi berjaga jika seketika ia benar-benar melempar anaknya.
Benar saja, gagal bernegosiasi, pria itu melepaskan pegangannya dan melempar sang putri ke bawah.
dengan sigap polisi yang berjaga di bawah, berhasil menangkap sang bayi malang itu.
Ia pun lantas di kembalikan kepada ibunya.