Ayah Lempar Bayinya Dari Atap Rumah saat Terjadi Demonstrasi, Ada Fakta Tragis dari Demonstran
Ayah Lempar Bayinya Dari Atap Rumah saat Terjadi Demonstrasi, Ada Fakta Tragis dari Demonstran lainnya.
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Berdasarkan penuturan Cody, polisi akhirnya juga menemukan sang bayi yang ternyata berada di sebuah kolam pemakaman umum.

Sang bayi ditemukan dengan kondisi mengapung dan kepala menghadap ke bawah.
Saat berusaha ditolong dan dibawa ke rumah sakit terdekat, bayi tersebut justru menghembuskan nafas terakhirnya.
Cody kemudian diinterogasi oleh polisi dan dirinya mengakui kalau membunuh bayinya sendiri sebelum dibuang ke kolam tersebut.
Lebih sadisnya lagi, Cody mengaku memperkosa putrinya yang masih berusia deapan bulan tersebut sebelum membunuhnya.
Belum diketahui persis kenapa Cody melakukan hal keji tersebut kepada anaknya sendiri.
Cody sendiri diketahui tinggal bersama istrinya selama beberapa bulan terakhir di motel.
Kedua anak Cody yang lainnya disebut dititipkan kepada anggota keluarga yang lainnya.
• Berkat Game Developer, Kota Malang Masuk Jadi Nominasi Kota Kreatif di Indonesia
• Waspada Malaria, Dinkes Tulungagung Siapkan Rumah Sakit dan Puskesmas Rawat Penderita
Kini Cody harus bersiap untuk menghadapi persidangan terkait tindakan kejinya.
Pria tersebut terancam hukuman atas tuduhan pembunuhan dan juga kejahatan sexual tahap satu.
Jika semua bukti dan saksi mampu membuktikan kesalahan Cody atas kasus in, maka pelaku akan terancam hukuman penjara seumur hidup.
Sementara itu, Istri Cody dan keluarganya yang lain sedang mempersiapkan pemakaman untuk sang bayi.
Di pemakaman tersebut nantinya para pelayat diwajibkan memakai pakaian berwarna merah untuk menghormati mendiang sang bayi.