Ayah Lempar Bayinya Dari Atap Rumah saat Terjadi Demonstrasi, Ada Fakta Tragis dari Demonstran
Ayah Lempar Bayinya Dari Atap Rumah saat Terjadi Demonstrasi, Ada Fakta Tragis dari Demonstran lainnya.
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Ayah sadis dari sang bayi lantas diborgol oleh pihak kepolisian untuk selanjutnya dijatuhi pidana.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata pria bersangkutan pernah menjalani hukuman penjara sebelumnya.
Sebelumnya ia pernah berurusan dengan pihak kepolisan atas masalah KDRT terhadap anak di bawah umur.
Hakim menjatuhinya hukuman penjara satu tahun yang kemudian ditangguhkan menjadi lima tahun dan denda sebesar 265 poundsterling atau setara
Dilansir dari laman The Sun, demonstran yang menyaksikan drama tersebut justru mendukung aksi pria itu.
Demonstran berkata "lempar, lempar, lempar" ketika ayah 38 tahun itu tengah memegang kaki bayinya di atas atap.

• Sule Ganti Warna hingga Gaya Rambut Ikoniknya, Naomi Zaskia dan Baby Shima Berikan Reaksi Berbeda
• Isu Orang Ketiga di Rumah Tangga Sunan Kalijaga, Reaksi Istri Sah & Putrinya, Salmafina Justru Beda
Pihak kepolisian Afrika Selatan berada di lokasi demo untuk mencegah terjadinya kerusuhan.
Namun sayangnya, para demonstaran dikabarkan berusaha merusak fasilitas umum dan terlibat kerusuhan dengan aparat.
Ayah Lakukan Tindakan Seksual pada Bayi yang Berusia 8 Bulan
Seorang pria diketahui tega memperkosa anaknya sendiri yang masih berusia delapan bulan.
Tak hanya itu, pelaku juga disebut membunuh bayinya sebelum akhirnya jasad sang bocah dibuang ke kolam di area pemakaman umum.
Dikutip dari Daily Mail, kejadian ini terjadi di New York, Amerika Serikat.
Pelaku diketahu bernama Cody Franciscovich yang berusia 25 tahun.
Awalnya istri Cody menelpon polisi karena mengetahu suami dan anaknya menghilang bersama.
Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung melakukan pencarian dan berhasil menemukan Cody dalam kondisi tanpa busana di sebuah motel.