Demam Berdarah Renggut Nyawa Balita Asal Jodipan Wetan
Ironisnya, ketika itu, dokter menyatakan Putri hanya terkena demam biasa bukan DBD.
lihat foto
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Satu lagi pasien demam berdarah dengue (DBD) di Kota Malang meninggal dunia.
Pasien DBB yang meninggal kali ini balita berusia 11 bulan bernama Putri Nabila Azzahroh.
Putri merupakan anak dari pasangan suami istri Seger Wahyudi (36) dan Apriyatin Siti Fatimah (27), warga RT 8 RW 6, gang 3, Kelurahan Jodipan Wetan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Putri meninggal di Rumah Sakit Panti Nirmala, Kamis (5/2/2015). Dia sempat menjalani perawatan semalam di rumah sakit tersebut.
Ayah Putri, Seger Wahyudi mengatakan anaknya mulai sakit panas sejak Minggu (1/2/2015). Putri sempat diperiksakan ke Yayasan Tri Dharma.
Ironisnya, ketika itu, dokter menyatakan Putri hanya terkena demam biasa bukan DBD.
"Anak saya dikasih obat, tapi meski sudah minum obat, panasnya tidak turun," kata Seger, Jumat (6/2/2015).
Karena tidak ada perubahan dengan kondisi anaknya, Seger membawa Putri ke bidan setempat.
Bidan juga menyatakan hal sama. Putri hanya terkena panas dan batuk biasa. Dari bidan, Putri juga diberi obat.
"Rabu pagi anak saya muntah. Lalu saya bawa ke dokter di Sukun," ujar Seger.
Setelah dari dokter, Seger disarankan agar membawa Putri ke rumah sakit. Seger akhirnya membawa Putri ke rumah sakit Panti Nirmala.
Sampai di rumah sakit, Putri dibawa ke ICU. Disini, Putri diambil darahnya untuk uji laboratorium.
"Hasil uji laboratorium ternyata anak saya postif terkena DBD," katanya.
Dikatakan Seger, pada Kamis pagi anaknya masih sempat di-rontgen oleh dokter rumah sakit.
Hasil rontgen darah anaknya sudah masuk ke paru-paru dan mengalami komplikasi.
"Kamis sekitar pukul 10.30 WIB, anak saya meninggal," ujarnya.
Dengan meninggalnya Putri, berarti jumlah warga Kota Malang yang meninggal akibat DBD berjumlah tiga orang, sejak awal tahun lalu. (Samsul Hadi)
