Ayah Bunuh Anak

Kasih Ramadani Dimakamkan di Malang Tanpa Kehadiran Ibunya

Di rumah Munali (orangtua Deni) saat ini ada beberapa keluarga dari Deni. Sedangkan dari pihak ibu Kasih, Wati, belum ada yang datang.

Editor: fatkhulalami

SURYAMALANG.COM, SUKUN - Kasih Ramadani (7), korban meninggal yang dihajar orangtuanya sendiri, Deni di Kabupaten Malang, Jawa Timur sudah dimakamkan, Sabtu (21/2/2015) malam.

Eko Hendro, adik ipar Deni, menolak memberikan penjelasan lebih lanjut tentang kondisi keluarga saar ini. Ia menjelaskan, di rumah Munali (orangtua Deni) saat ini ada beberapa keluarga dari Deni. Sedangkan dari pihak ibu Kasih, Wati, belum ada yang datang.

Deni berpisah dengan istrinya, Wati.Deni bersama istri dan dua anaknya merantau di Sulawesi. Akhir Desember 2014, Deni pulang ke rumah orangtuanya, Munali (69), di Lingkungan Lowokdoro, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

"Sudah capek saya, jangan ke rumah dulu, ini ibu sama istri saya masih gak bisa di ajak ngomong," jelasnya sambil berlalu pergi ke rumah Munali.

Sejumlah pelayat ramai memasuki gang kecil di jalan Lodokdoro Kelurahan Kebonsari RT 06/ RW 05, Kecamatan Sukun, Minggu (22/2/2015).

Rumah yang di datangi pelayat merupakan rumah orang tua Deni, Munali (69).

Rahman (65), tetangga Munali menjelaskan bahwa dia sering melihat cucu Munali bermain di pagar rumahnya.

"Ya berdua mereka main di pagar saya itu, tapi saya belum tahu kalau itu anaknya Deni, soalnya ya mereka kan baru datang dari Sulawesi," jelasnya

Aminah (60), tetangga Munali, menjelaskan bahwa dirinya baru saja bertemu kakak korban, Dina (8), berdiam diri di depan rumah kakeknya.

"Kasian tadi anaknya sendiri, makanya saya ajak ke rumah sebelah buat nonton film," jelasnya.

Amunah jua menjelaskan bahwa Dina sangat pendiam,

(Sulvi Sofiana)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved