Ayah Bunuh Anak

Wali Kota Malang M Anton Siap Asuh dan Sekolahkan Dina

"Saya sedih baca berita kasus itu. Katanya, sekarang kakaknya (Dina) hidup sendirian. Kalau keluarganya memperbolehkan, saya mau jadi orangtua asuh,"

Editor: fatkhulalami

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Wali Kota Malang, M Anton merasa terenyuh (prihatin) dengan nasib Dina Marcelia (8), kakak dari Kasih Ramadani (7), bocah yang dihajar ayahnya, Deni (31), hingga tewas. M Anton bersedia jadi orangtua asuh Dina jika keluarganya mengijinkan.

“Saya sedih membaca berita kasus itu (tewasnya Kasih Ramadani). Katanya, sekarang kakaknya (Dina) hidup sendirian. Adiknya meninggal, ayahnya ditahan, dan ibunya tidak tahu keberadaannya. Kalau keluarganya memperbolehkan, saya mau jadi orangtua asuh bocah itu,” kata M Anton, Selasa (24/2/2015).

Abah Anton -panggilan M Anton- mengaku, dirinya sudah memerintahkan Kepala Bagian Humas Pemkot Malang, Nurwidianto, untuk mencari alamat rumah kakek Dina.

Abah Anton ingin mengunjungi rumah kakek korban yang berada di Lingkungan Lowokdoro, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

“Sebenarnya saya sudah kontak sama Kapolresta (AKBP Singgamata) soal kasus itu. Katanya lokasi kejadiannya masuk wilayah Kabupaten Malang. Tapi kalau ternyata keluarganya di Kota Malang, kami akan ke sana untuk melihat kondisinya,” ujar Abah Anton.

Orang nomor satu di Pemkot Malang ini berjanji akan menyekolahkan Dina.
Dina sebenarnya sudah kelas 2 SD. Tetapi setelah pindah dari Sulawesi ke Kota Malang sekitar dua bulan lalu, Dina belum sekolah sampai sekarang.
“Kami akan mengurusnya agar dia bisa segera bersekolah lagi,” kata Abah Anton.

(Samsul Hadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved