Lho Pengemis ini Dimanfaatkan Pedagang di Malang Beli Beras Murah

Setelah agak jauh dari truk beras Bulog, seorang wanita lain mengambil satu paket beras 5 kg yang ia bawa. Wanita itu berjalan cepat menuju arah pasar

Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Penjualan beras murah oleh Bulog Sub Divre Malang di Pasar Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (5/3/2015) 

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Harimastuti, asal Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur termasuk ikut mengantre di operasi beras (OP) Bulog Sub Divre Malang di Pasar Kepanjen, Kamis (5/3/2015).

Ia membeli beras 5 kg dengan hasil utangan temannya.

"Dari mengemis tadi, baru dapat Rp 6.500," kata Harimusti kepada SURYAMALANG. COM, Kamis (5/3/2015).

Namun ia terlihat membawa dua paket beras. Total 10 kg. Setelah agak jauh dari truk beras Bulog, seorang wanita lain mengambil satu paket beras 5 kg yang ia bawa. Wanita itu kemudian berjalan cepat menuju arah pasar.

"Saya tadi dititipi bakulan, mbak. Satu paket," jelasnya.

Awalnya ia ditanya beli berapa. Ketika tahu, hanya membeli 5 kg, ia dititipi uang untuk membeli 5 kg. Makanya ia membeli 10 kg beras.

Menurut Harimastuti, beras Bulog relatif murah. Tapi sejatinya ia lebih senang membeli beras raskin yang harganya Rp 1.600 per kg.

"Tapi beras raskin sampai Maret ini belum dikeluarkan. Padahal harga beras sekarang mahal," jelas penerima manfaat raskin itu.

Kadisperindag dan Pasar Kabupaten Malang Helijanti Koentari menyatakan, OP akan diadakan lagi besok di Pasar Singosari. OP beras Bulog di Pasar Kepanjen menyiapkan 7.250 kg beras IR 64. Di Pasar Singosari, jumlahnya kemungkinan juga sema.

(Sylvianita Widyawati)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved