Kota Malang

Atap Rumah Terbang Diterjang Angin Kencang di Jalan KH Hasyim Kota Malang, Satu Orang Terluka

Atap rumah warga di Jalan KH Hasyim V RT 7 RW 3, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang rusak imbas diterjang hujan deras disertai angin kencang

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan
ANGIN KENCANG - Muhammad Rofiq saat membersihkan material atap spandek rumahnya di Kota Malang yang lepas karena diterjang hujan deras disertai angin kencang, Senin (3/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Angin kencang bikin atap rumah warga di Jalan KH Hasyim V RT 7 RW 3, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang rusak
  • Atap spandek berukuran 6 x 6 meter termasuk fondasi kayunya beterbangan lalu mengenai genteng kaca rumah tetangga hingga pecah

SURYAMALANG.COM, MALANG - Atap rumah warga di Jalan KH Hasyim V RT 7 RW 3, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang rusak imbas diterjang hujan deras disertai angin kencang pada Minggu (2/11/2025).

Pemilik rumah, Muhammad Rofiq (60) mengatakan, kejadian atap terbang itu terjadi sekira pukul 14.00 WIB.

Saat itu, ia dan keluarga berada di dalam rumah.

"Saat itu, kondisi cuacanya hujan deras disusul angin kencang dari arah timur ke barat."

"Kemudian ada suara 'brakk' kencang lalu saat saya lihat, ternyata atap spandek bangunan kamar gudang di lantai dua rumah saya sudah copot dan beterbangan," ujarnya saat ditemui SURYAMALANG.COM, Senin (3/11/2025).

Ia menjelaskan, atap spandek berukuran 6 x 6 meter persegi termasuk fondasi kayunya beterbangan lalu mengenai genteng kaca rumah tetangga hingga pecah.

Akibatnya, korban yang merupakan tetangga depan rumah bernama Istiana (60) mengalami luka ringan di bagian kepala.

Baca juga: Detik-detik Angin Puting Beliung Hantam Desa Sumbersekar Kabupaten Malang, Ratusan Rumah Rusak

"Balok kayu fondasi atap saya mengenai genteng kaca rumah Bu Istiana hingga pecah."

"Pecahannya mengenai bagian kepala korban hingga berdarah," ungkapnya.

Setelah kondisi cuaca membaik, ia pun langsung membawa korban ke klinik kesehatan terdekat.

Selanjutnya, korban segera ditangani dan diberikan perawatan medis.

"Korban mengalami tiga luka di bagian kepalanya dan harus dijahit."

"Dan pada hari itu juga, korban sudah diperbolehkan pulang," jelasnya.

Selanjutnya, Rofiq pun melakukan perbaikan baik rumahnya maupun rumah korban.

Perbaikan dilakukan meksimal termasuk mengganti seluruh bagian yang rusak.

"Hari itu juga, rumah saya sama rumah bu Istiana diperbaiki sekaligus dan baru selesai jam 22.00 WIB."

"Kejadian ini juga sudah saya laporkan ke Ketua RT maupun Ketua RW setempat termasuk BPBD Kota Malang, untuk segera ditindaklanjuti," pungkasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved