Polisi Serbu Comboran
Ini Respon Pemkot Malang Setelah Polisi Razia Pasar Comboran
"Dengan adanya kejadian ini, secepatnya kami akan melakukan pendataan sekaligus pembinaan kepada mereka,”
SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan PKL Dinas Pasar Kota Malang, Bambang Sugihartono menyatakan segera melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap aktivitas pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Comboran.
Langkah itu diambil Dinas Pasar setelah Polres Malang Kota menyita sejumlah mesin meragukan dari pedagang di Pasar Comboran.
“Sebenarnya kami sudah punya jadwal melakukan sosialisasi kepada PKL di Pasar Comboran pada triwulan pertama ini. Dengan adanya kejadian ini, secepatnya kami akan melakukan pendataan sekaligus pembinaan kepada mereka,” kata Bambang, Jumat (6/3/2015).
Dikatakannya, Dinas Pasar akan menghimbau para pedagang onderdil di Pasar Comboran agar tidak menampung barang-barang yang tidak jelas asal-usulnya.
Ia juga akan mendata satu per satu pedagang di Pasar Comboran untuk mempermudahkan pembinaan dan pengawasan.
“Rata-rata barang yang dijual pedagang di Pasar Comboran barang bekas. Di lokasi menjadi tempat jual beli barang bekas. Tapi, kami juga tidak tahu asal-usul barang tersebut. Untuk itu, kami akan mendata ulang mereka termasuk jenis dagangannya agar mempermudah proses pengawasan,” ujar Bambang.
Sebelumnya, aparat Polres Malang Kota merazia pedagang onderdil di Pasar Comboran, Kamis (5/3/2015).
Dalam razia itu, polisi menyita puluhan mesin sepeda motor yang asal-usulnya tidak jelas.
Razia itu sendiri digelar untuk mempersempit gerak pencuri sepeda motor. ( Samsul Hadi )