Kreatif! Ospek ala Universitas Ma Chung ini Boleh Ditiru

SURYAMALANG.COM, BLIMBING - Jika umumnya Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) terjadi perploncoan atau aktivitas yang bersifat semi militer pada mahasiswa baru, Universitas Ma Chung punya cara berbeda.

Mereka menggembleng lewat pentas seni dan budaya agar mahasiswa baru bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Tidak hanya itu, mereka juga menggandeng para komunitas dan pelaku usaha UMKM. Cara yang bermutu dan beradab dibanding mengikuti gaya militer.

"Ospek di Universitas Ma Chung kami kemas secara eduktaif," kata Devan Christian, ketua pelaksana kegiatan.

Ada sekitar 22 komunitas sosial dan 50 pelaku usaha UMKM digaet untuk memeriahkan acara di Taman Krida Budaya, Kota Malang, Sabtu (7/3/2015).

Para pelaku usaha UMKM itu menggelar dagangan mereka di sekitar stand pertunjukkan. Sedangkan para komunitas sosial tampil sejak Sabtu pagi hingga pukul 22.00 di hadapan warga yang datang.

Terhitung sejak akhir Oktober 2014, para mahasiswa baru memulai aktivitas bersama komunitas. Setelah sekitar lima bulan berproses di komunitas, mereka mengimplementasikan hasil pendekatannya itu pada acara Pesta Rakyat Ngalam (PRN) 2015.

"Ada pagelaran kolaborasi tari kolosal antara mahasiswa dengan komunitas dan sanggar belajar. Tari kolosal akan mengangkat sebuah kisah Arok-Dedes, sebuah refleksi akan makna kekuasaan,” tandan Devan.

Menurut mahasiswa semester empat itu, dunia perguruan tinggi membutuhkan masyarakat sebagai bagian dari upaya mengembangkan dunia keilmuan. Itulah sebabnya, mahasiswa baru perlu dibiasakan berinteraksi dengan masyarakat.

( Adrianus Adhi )