Tak Tahu Keluarganya Dimana, Kakek di Malang ini Tewas Disambar KA
"Tidak tahu pasti apa yang dilakukan orang itu di rel.Tadi tahunya kereta berhenti dan orangnya sudah tergeletak dengan posisi kepala menghadap ke sel
SURYAMALANG.COM, KEDUNGKANDANG - Seorang kakek yang diprediksi berusia 56 tahun tewas setelah disambar kereta api (KA) Gajayana, Sabtu (14/3/2015) sekitar pukul 09.20.
Korban langsung tewas di lokasi kejadian di Gang Lonceng, dekat langgar Waqaf Al Kiromun Kebalen Kota Lama, Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur
Korban yang belum diketahui identitasnya itu, mengalami luka parah di bagian kepala. Jenazah korban selanjutnya dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Dr Saiful Anwar (RSSA).
Menurut warga di sekitar lokasi kejadian, korban diketahui sering melintas di gang yang melintasi rel kereta itu. Tidak diketahui keluarga dan tinggalnya dimana.
"Tidak tahu pasti apa yang dilakukan orang itu di rel.Tadi tahunya kereta berhenti dan orangnya sudah tergeletak dengan posisi kepala menghadap ke selatan," kata Roni, pekerja pembuat sepatu di dekat lokasi kejadian, Sabtu (14/3/2015).
Ia menyebut, bapak tua itu diketahui biasa melintas di perkampungan Kebalen. Tapi tidak diketahui secara pasti alamat rumahnya.
"Dia memang sudah tua, katanya pendengarannya juga sudah berkurang," tambah Roni.
Kapolsek Kedungkandang, Kompol Putu Mataram membenarkan kejadian kecelakaan kereta api itu.
"Jenazah sekarang di KM, anggota (polisi) mencari keluarga," kata Putu.
(Dyan Rekohadi)
