Batal Pamer ke Jokowi Gara-gara Tunggu Mesin dari Tiongkok

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Wali Kota Malang, M Anton, sejatinya berkeinginan meresmikan Alun-alun Merdeka yang saat ini tengah direnovasi, bersamaan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kota Malang pada 17 April 2015 mendatang.

Namun, sampai sekarang, proses renovasi Alun-alun Merdeka belum juga usai. Bahkan, pengerjaan masih mencapai 86 persen.

Senin (6/4/2015) hari ini misalnya, sejumlah pekerja masih sibuk menyelesaikan pembuatan kolam untuk air mancur di Alun-alun Merdeka.

Sebagian pekerja lainnya menyelesaikan pembuatan arena bermain skateboard di pojok utara alun-alun.

Pemborong proyek ini, PT Antigo Agung Pamenang, mengakui masih ada beberapa hal yang membuat proyek sulit selesai 100 persen pada 17 April mendatang.

Project Manager PT Antigo Agung Pamenang (AAP), Donny Satria mengatakan, pemasangan alat untuk air mancur, yang membuat proses pengerjaan bakal lama.

Masalahnya, PT AAP, masih menunggu kedatangan mesin air mancur yang diimpor dari Guangzhou, Tiongkok.

Mesin air mancur dijadwalkan tiba pada 15 April 2015.

“Air mancurnya seperti di Singapura yang bisa menari sendiri. Tetapi mesinnya harus pesan dari Tiongkok. Rencananya mesin air mancurnya datang 15 April. Proses pemasangannya saja sekitar satu minggu,” kata Donny.

Donny sendiri tidak bisa menjanjikan pembangunan Alun-alun Merdeka selesai sebelum 17 April saat Presiden Jokowi datang ke Kota Malang. Sebab, mesin air mancur baru datang pada 15 April 2015.

“Setelah mesin datang baru kami garap. Pemasangan mesin air mancur diperkirakan satu minggu. Saya tidak bisa janji soal itu,” katanya.

Asal tahu saja, Pemkot Malang sedang melakukan revitalisasi Alun-alun Merdeka.

Proyek ini menggunakan dana CSR dari BRI sebesar Rp 5,9 miliar.

( Samsul Hadi )