Jamaah Umroh Asal Malang Ditangkap

Dikejar Polisi Brunei Darussalam, Anak Rustawi Kabur

Sejak kecil Cipeng diasuh orang lain, yakni, Waidi. Dari keempat anaknya, Cipeng paling terkenal tidak akur denganorangtuanya.

Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi
Anak Rustawi, Witiani dan Dwi bertemu dengan Danrem 083 Baladhika Jaya, Kolonel Arm Totok Imam Santoso, Jumat (8/5/2015). 

Danrem 083 Baladhika Jaya, Kolonel Arm Totok Imam Santoso mengatakan, kunjungan itu untuk memberikan semangat kepada keluarga Rustawi. Ia juga sudah memerintahkan Dandim dan Danramil untuk mengali informasi sejauh mana kasus itu.

Menurutnya, hasil dialog dengan keluarga dan warga setempat, Rustawi terkenal sebagai orang baik di lingkungan itu. Rustawi bergaul dengan warga lain. Rustawi juga aktif dalam kegiatan warga di lingkungan itu.

“Dia (Rustawi) dengan warga baik, selama ini warga melihat tidak ada yang aneh pada Rustawi,” katanya.

Tetapi, kata Totok, memang ada satu keluarga yang bermasalah dengan Rustawi. Satu keluarga itu tak lain anak ketiga Rustawi yang bernama Sutrisno alias Cipeng. Informasinya Cipeng sering bertengkar dengan Rustawi.

“Sutrisno ini sejak kecil dititipkan ke orang lain,” ujarnya.

Dikatakannya, ketika orangtuanya hendak berangkat umroh, Cipeng sempat bermain ke rumah orangtuanya. Tetapi,setelah orangtuanya berangkat umroh dan ada permasalahan ini, Cipeng menghilang. Keluarga juga tidak bisa menghubungi Cipeng.

Diberitakan sebelumnya, Rustawi mengaku bondet (bom ikan) yang ditemukan di dalam kopernya saat diperiksa polisi Brunei Darusalam, itu dimasukan oleh anaknya (Cipeng).

Polisi Brunei yang bekerja sama dengan Polri, rencananya ke Malang pada Jumat (8/5/2015) malam. Agenda, mendalami kasus Rustawi dan mengejar anaknya. 

(Samsul Hadi)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved