Malang Raya

Awas, Siklus 3 Tahun Penyebaran Penyakit Demam Berdarah, Mei Puncaknya

Masyarakat lebih waspada dengan penyebaran penyakit DBD pada Mei 2015.

Editor: fatkhulalami
Tribunnews.com
Ilustrasi 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Masyarakat di Kota Malang, Jawa Timur harus ekstras waspada terhadap serangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang meminta, supaya masyarakat lebih waspada dengan penyebaran penyakit DBD pada Mei 2015. Dinkes memprediksi, pada Mei 2015 ini menjadi puncak penyebaran penyakit DBD.

"Mei ini musim peralihan, kami perkirakan menjadi puncaknya penyebaran penyakit DBD. Kami menghimbau masyarakat agar menjaga kebersihan di lingkungan," kata Kepala Dinkes Kota Malang, Asih Tri Rachmi Nuswantari, Selasa (19/5/2015).

Selain itu, kata Asih, tahun ini (2015) juga memasuki siklus tiga tahun penyebaran penyakit DBD. Artinya, tiap tiga tahun sekali terjadi peningkatan penyebaran penyakit DBD.

"Dulu siklus peningkatan penyakit DBD lima tahunan. Sekarang berubah menjadi tiga tahun. Pada 2015 ini memasuki siklus tiga tahunan," ujar Asih.

Dikatakan Asih, jumlah kasus DBD di Kota Malang mulai Januari 2015 sampai Mei 2015 ini sudah mencapai 181 kasus.

Rinciannya, Januari ada 35 kasus, Februari ada 42 kasus, Maret ada 45 kasus, April ada 49 kasus dan Mei ini tercatat ada 10 kasus.

"Dari jumlah kasus DBD yang terjadi mulai Januari-Mei ini ada satu orang meninggal dunia," katanya.

Ia menjelaskan, tren penyakit DBD mengalami penurunan pada periode 2013-2014. Pada 2013 ada 409 kasus DBD dan dua orang meninggal dunia.

Pada 2014, jumlah kasus DBD menurun menjadi 153 kasus dan satu korban meninggal dunia. Ia memperkirakan, pada 2015 ini, kasus DBD kembali meningkat.

"Tapi, kami berharap peningkatan kasus DBD tidak drastis. Untuk itu, kami selalu menghimbau masyarakat untuk membersihkan lingkungan. Kami juga mengajak masyarakat untuk melakukan kegiatan Jumat bersih. Cara ini paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit DBD," pungkasnya.

(Samsul Hadi)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved