Malang Raya

Inilah Biaya yang Harus Dibayar Jika Kuliah di Polinema Jalur Mandiri

Jalur mandiri ini dibuka sejak tanggal 16 Juni sampai 30 Juli 2015 secara online melalui website admisi.polinema.ac.id. Pendaftar jalur mandiri diizin

Penulis: sulvi sofiana | Editor: musahadah
zoom-inlihat foto Inilah Biaya yang Harus Dibayar Jika Kuliah di Polinema Jalur Mandiri
surya/adrianus adhi
Salah satu mahasiswi menjajakan hasil olahannya sendiri di Marketing Fair di Polinema.

SURYAMALANG.COM LOWOKWARU - Usai pengumuman SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), jalur mandiri Politeknik Negeri Malang (Polinema) ramai diserbu pendaftar. Setiap harinya pendaftar bertambah sekitar 500 orang.

Staf humas Polinema, Joko Santoso mengatakan total pendaftar pasca SBMPTN menjadi 1175. " Kalau total peminat di semua jalur masuk mencapai 28.621 orang tetapi kami hanya menampung 2900 mahasiswa baru, 30 persennya kami ambil dari jalur mandiri," ungkapnya.

Jalur mandiri ini dibuka sejak tanggal 16 Juni sampai 30 Juli 2015 secara online melalui website admisi.polinema.ac.id. Pendaftar jalur mandiri diizinkan memilih 4 program studi di Polinema.

"Jalur ini juga menggelar tes baik bidang rekayasa ataupun tata niaga yang diadakan 1 Agustus," ungkap Joko.

Pengumuman mahasiswa yang lolos dan keterangan daftar ulang akan diumumkan 2 hari setelah tes yaitu 3 Agustus.

Mengenai biaya pendidikan untuk jalur mandiri yang dikenal lebih tinggi dari jalur reguler. Pembantu Direktur, Chalid Hasan Strat. HRM. memaparkan biaya jalur mandiri memang diizinkan lebih mahal dari jalur lainnya karena adanya subsidi silang.

Biaya pendidikan hanya berupa Uang Kuliah Tunggal (UKT) tanpa ada pungutan biaya lain.

Biaya UKT dibedakan perjenjang dan jenis studi. Untuk jenjang sarjana bidang rekayasa ditetapkan UKT sebesar Rp 6,5 juta sedangkan bidang tata niaga sebesar Rp 6,25.

Untuk bidang diploma 3 rekayasa ditetapkan UKT sebesar Rp 5 juta dan bidang tata niaga Rp 4,75.

"Maksimal UKT Rp 6,5 juta untuk bidang rekayasa, hal ini karena adanya bahan praktek yang dibutuhkan, dan rekayasa mahal," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved