Malang Raya

Sang Juara Dunia Acung Jempol Antusiasme Malang pada Bulu Tangkis

“Ini (Badminton on Mall) program baru dan menurut rencana akan dijalankan di semua provinsi. Malang merupakan jadi pilot project,”

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: fatkhulalami
suryamalang.com
Tontowi membubuhkan tandatangannya ke seorang penggemar cilik di Kota Malang, Sabtu (22/8/2015). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Upaya mengembalikan kejayaan bulu tangkis Indonesia di pentas dunia terus dilakukan PB PBSI. Salah satu langkah menunjang upaya itu adalah upaya menggaet minat masyarakat pada olahraga ini dengan menggulirkan program Badminton on Mall.

Kota Malang terpilih sebagai kota pertama yang menggelar program nasional itu.

Selama dua hari, Sabtu (22/8) dan Minggu (23/8) PB, Pengprov PBSI dan Pengkot PBSI Kota Malang menggelar acara Badminton on Mall di Dinoyo Mall. Kegiatan ini berisi lomba-lomba bertema bulu tangkis bagi anak-anak tingkat pelajar se Malang Raya.

Yang paling menarik, di acara ini pengunjung mall dan peserta lomba berkesempatan bertemu langsung dengan pebulutangkis nasional yang memegang gelar juara Dunia. Tontowi Ahmda dan Mohammad Ahsan hadir di lokasi acara untuk menyapa dan memberi dukungan pada pebulutangkis muda Malang, Sabtu (22/8) malam.

Kasubid Komunitas PB PBSI, Eddy Prayitno mengatakan, kegiatan Badminton on Mall diharapkan bisa membangkitkan lagi antusias masyrakat pada olahraga bulutangkis.

Ia menyebut sekarang ini bulutangkis mulai kurang diminati. Perlu dibuat terobosan untuk mengawali lagi mulai dari lapisan akar rumput.

“Ini (Badminton on Mall) program baru dan menurut rencana akan dijalankan di semua provinsi. Malang merupakan Kota pertama yang menggelar dan ini jadi pilot project,” ujar Edy di sela acara Badminton on Mall, Minggu (23/8/2015).

Edy menyebut, Malang sebenarnya memiliki banyak bibit pemain bulutangkis. Ada tiga hingga empat pebulutangkis nasional yang berasal dari Malang. Kegiatan ini diharapkan bisa memotivasi anak-anak untuk terjun di olahraga bulu tangkis dan masuk dalam klub.

Sebelumnya, Mohammad Ahsan mengatakan, para pebulu tangkis muda, khususnya dari kawasan Malang seharusnya memiliki peluang lebih besar untuk cepat melejit ke level nasional karena banyak turnamen di seputaran pulau Jawa. Pebulu tangkis asal Palembang itu mengaku senang melihat antusias warga Malang pada bulu tangkis.

“Antusiasnya besar sekali, tidak menduga akan ramai begini. Mudah-mudahan kehadiran kami bisa member motivasi para pebulu tangkis di Malang,” kata Ahsan di sela acara, Sabtu (22/8/2015).

Sekretaris PBSI Kota Malang , Sigit Permadi mengatakan kegiatan Badminton on Mall diadakan untuk menguatkan motivasi para pebulu tangkis muda di Malang Raya. Kegiatan ini sejalan dengan program Pengkot PBSI yang lagi gencar mencari bibit pemain. Maklum dalam beberapa tahun terakhir kota Malang sudah kehabisan stok pemain muda.

"Di acara ini kami mengundang perwakilan sekolah-sekolah. Tujuannya untuk lebih mengenalkan olahraga bulutangkis ke masyarakat, dan menarik para pelajar yang antusias dan memiliki bakat," ujar Sigit di lokasi acara, Minggu (23/8).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved