Malang Raya

Ya Ampun, Pria Dua Anak Gemar Remas Payudara Wanita di Jalan Umum

Ia mendekati korbannya yang berjalan kaki menuju ke sekolah. Setelah dekat, dia pun meletakkan tangan kanannya pada dada perempuan.

Penulis: Adrianus Adhi | Editor: fatkhulalami
Google
Ilustrasi 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Sugihari (42), warga Kelurahan Gondowango, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang kini meringkuk di penjara. Ini karena ia seringkali memegang dada perempuan muda saat berangkat kerja ke Malang.

Sudihari ditangkap pada Kamis (3/9/2015) pagi. Saat itu ia terpergok salah satu warga memegang dada seorang siswi yang melintas di Jalan Teluk Pelabuhan Bakauhuni. Warga kemudian mengejar Sudari hingga tertangkap, lalu pelaku dibawa ke Polresta Malang.

“Saat ini sedang ditangani Unit PPA,” kata Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Adam Purbantoro pada SURYAMALANG.COM, Jumat (4/9/2015) siang.

Adam mengaku, belum bisa menjelaskan secara rinci kasus ini karena polisi sedang memeriksa dia sampai sekarang. Walau demikian, Adam pastikan bahwa Sudihari ditahan karena kejahatan tersebut.

Informasinya, terror tangan jahil Sudihari pada siswi di sana sudah berlangsung selama sebulan ini. Semula, ia mendekati korbannya yang berjalan kaki menuju ke sekolah. Setelah dekat, dia pun meletakkan tangan kanannya pada dada perempuan. Usai itu dia kabur.

Setiap beraksi, pria yang sudah menikah sebanyak dua kali ini selalu berada di atas sepeda motor. Maksudnya, ia memegang dada perempuan sambil mengendarai sepeda motor. Dengan begitu, dia pun mudah kabur.

Kendati demikian, aksi pria beranak dua ini tiap pagi hari harus terhenti pada Kamis pagi. Kala itu ia terpergok, lalu tertangkap warga saat meremas dada siswi.

Tak hanya itu, ia juga menjadi sasaran amuk warga usai tertangkap, dan kini, ia juga harus mempertanggungjawabkan perbuataannya di polisi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved