Kabupaten Malang

Sinyal Mutasi Massal Pejabat Pemkab Malang Segera Digulirkan, Kadis Cipta Karya Dinilai Urgent

Sinyal eksekusi mutasi pejabat di Pemkab Malang setidaknya telah dilontarkan Bupati HM Sanusi MM yang baru pulang dari ibadah umroh, Rabu (5/11/2025)

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
TERIMA TAMU - Bupati HM Sanusi MM menerima banyak tamu usai pulang umrah dan salah satunya adalah Ahmad Kusari, koordinator LSM Pro Desa , Rabu (5/11/2025) 

Ringkasan Berita:
  • Wacana mutasi pejabat Pemkab Malang kemungkinan akan segera dijalankan
  • Bupati Malang Sanusi yang baru tiba dari ibadah umroh memberi sinyal mutasi dapat segera dilakukan oleh Sekda, Budiar
  • Mutasi diharapkan bisa jadi momen untuk mengisi posisi jabatan Kadis Cipta Karya dengan pejabat defenitif

 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Wacana mutasi massal di Pemkab Malang, sepertinya akan bergulir tak lama lagi.

Sinyal eksekusi mutasi pejabat di Pemkab Malang setidaknya telah dilontarkan Bupati HM Sanusi MM yang baru pulang dari ibadah umroh.

 "Itu biar diurusi Sekda," ungkap Sanusi, di sela aktivitasnya menerima banyak tamu, Rabu (5/11/2025) pagi.

Baca juga: Wacana Mutasi Besar-Besaran Sekda Budiar Bakal Didukung Anggota DPRD dari Tiga Fraksi Partai Gajah 

Seperti diketahui, Sekda Kabupaten Malang, Budiar melakukan job fit terhadap para kepala dinas pada Kamis (16/10/2025).

Sebelumnya, 23 kepala OPD menjalani asesmen atau uji kompetensi, yang berlangsung di kantor Assessor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim, Selasa (14/10/2025).

Di antara wacana mutasi jabatan di Pemkab Malang, posisi jabatan Kadis Cipta Karya, nampaknya yang bakal jadi sorotan.

Jabatan yang ditinggalkan Budiar karena jadi Sekda itu harus diisi pejabat definitif, bukan seperti saat ini.

Saat ini Dinas Cipta Karya yang menangani proyek Rp 106 miliar itu cuma dijabat Plt, yakni Johan Dwijo Saputro.

Abdulloh Satar, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Malang sepakat jika jabatan Kadis Cipta Karya itu diisi pejabat definitif.

Sebab jika tidak, rawan terjadi gejolak karena banyaknya proyek besar yang ditangani.

Seperti proyek peningkatan jalan lingkungan senilai Rp 38 miliar yang mulai banyak disorot.

"Pak bupati cukup paham lah, sehingga pasti tak akan diisi pejabat Plt, namun akan diisi kepala dinas yang berpengalaman. Soal siapa-siapanya, itu tergantung pak bupati," tutur anggota dewan dari PKB itu.

Baca juga: Sekda Budiar Sudah Siap Lakukan Mutasi untuk Para Pejabat, Eksekusi Menunggu Bupati Pulang Umrah

Koordinator LSM Pro Desa, Ahmad Kusari, turut berharap pejabat Pemkab Malang yang ditetapkan sebagai Kepala Dinas Cipta Karya nantinya merupakan pejabat yang tepat.

"Itu dinas sakral karena menangani banyak proyek sehingga harus dijabat kepala dinas yang berpengalaman. Jika tidak, ya rawan gejolak karena banyak diprotes kontraktor akibat pembagian proyek yang tak merata," tandasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved