Haji 2015
Innalillahi, Satu Jamaah Haji Asal Kota Batu Meninggal di Mina
Almarhumah Susiani warga Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu merupakan Kepala Seksi Olah Raga (Kasi Pora) Dinas Pendidikan Kota Batu.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, BATU - Duka memayungi rombongan haji dari Kota Batu, Jawa Timur. Ini menyusul salah satu jemaah Haji asal Kota Batu, Susiani dikabarkan meninggal dunia usai melakukan wukuf di Padang Arafah, Arab Saudi.
Almarhumah Susiani warga Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu merupakan Kepala Seksi Olah Raga (Kasi Pora) Dinas Pendidikan Kota Batu ini berangkat menunaikan ibadah haji bersama suaminya, Bambang Chuzaini (anggota Satreskoba Polres Batu) dan anaknya Bakaska Ibtida.
Kepala Seksi Bimas Islam, Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Batu Mohammad Rosyad membenarkan, adanya informasi Susiani meninggal dunia setelah melempar Jumroh Aqobah.
"Kami mendapatkan kabar dari grub jamaah haji Kota Batu. Tapi kami masih menunggu informasi selanjutnya dari tanah suci," kata Rosyad, Kamis (24/9/2015)
Dijelaskan Rosyad, Susiani berangkat ketanah suci bersama 184 orang jamaah haji Kota Batu. Rombongan jamaah haji dari Kota Batu berangkat ketanah suci pada 5 September 2015.
"Bu Susiani selama di Mekkah tidak sakit. Agendanya setelah Wukuf di Arafah. Lalu mabit atau bermalam di Muzdalifah dan berangkat ke Mina untuk melempar Jumrah Aqobah. Dari sana beliau dikabarkan meninggal dunia. Mungkin saat di Mina sedang sakit," ucap Rosyad.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Batu, Mistin membenarkan kalau stafnya Susiani meninggal dunia di Mina.
"Kami mendapatkan informasi tadi siang. Kalau Bu Susiani telah meninggal dunia karena sakit. Bu Susiani sudah lama menjabat sebagai Kasi Pora, Kota Batu. Almarhum orangnya sabar dan baik hati. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT," kata Mistin.
Sedangkan adik Almarhumah Susiani, Susanto Junaidi mengatakan, keluarga mendapatkan kabar atas meninggalnya Susiani pukul 10.30.
"Pak Bambang suami kakak saya yang memberitahukan kabar duka itu kepada kami. Kami sempat tidak percaya dengan kabar itu karena selama ini kondisi kakak saya sehat-sehat saja," kata Susanto yang tinggal di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Sisir, Kota Batu tersebut.
Menurut Susanto, mestinya kakaknya bersama suami dan anaknya berangkat ketanah suci untuk menunaikan ibadah haji tahun 2014 lalu. Namun pelaksanannya tertunda karena Bagaska belum cukup umur. Akhirnya pelaksanaan ibadah hajinya dilakukan tahun 2015 ini.
Dijelaskan Susanto, walaupun proses ibadah haji belum berakhir, tapi kakaknya Susiani sudah bisa dianggap melaksanakan ibadah haji. Karena puncak ibadah haji sudah dilaksanakan, yaitu sudah selesai melaksanakan Wukuf di padang Arafah.
"Kakak saya itu sudah dua kali menunaikan ibadah haji," tambahnya.
Lebih lanjut diungkapkan Susanto, dari informasi yang diperolehnya menyebutkan kalau kakaknya baru saja menjalankan Wukuf di padang Arafah pada Rabu (23/9/2015) kemarin.
Selesai Wukuf, bersama rombongan haji yang lain melakukan Mabit di Muzdalifah hingga Subuh. Dilanjutkan berjalan ke Mina untuk melempar Jumrah Aqobah. Setelah lempar jumroh, Susiani kembali ke Maktab bukan kembali ke kemah haji.
Disela-sela istirahatnya, Susiani sempat belanja sayur dan kebutuhan makan disekitar perkemahan.
"Untuk penyebab kematiannya kami belum tahu persis. Mungkin karena kelelahan. Kata Pak Bambang, istrinya sempat tidak sadarkan diri selama dua jam sejak pukul 07.30 waktu Mekah akhirnya meninggal dunia," tutur Susanto.