Bojonegoro

Disambar KA, Minubus Jamaah Sadziliyah Berguling-guling

Kecelakaan di perlintasan rel kereta api di titik Jalan HOS Cokroaminoto, Kabupaten Bojonegoro diduga karena penjaga perlintasan tak menutup

Penulis: Iksan Fauzi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Iksan Fauzi
Minibus yang mengangkut 16 penumpang ditabrak kereta barang, Minggu (18/10). 

SURYAMALANG.COM, BOJONEGORO - Kecelakaan di perlintasan rel kereta api di titik Jalan HOS Cokroaminoto, Kabupaten Bojonegoro diduga karena penjaga perlintasan tak menutup palang pintu, Minggu (18/10) sekitar pukul 12.00.

Kecelakaan itu melibatkan kereta api barang menabrak minibus yang mengangkut jamaah Sadziliyah Bojonegoro.

Kondisi minibus ringsek di bagian belakang sebelah kiri, pintu penumpang belakang sebelah kiri juga ringsek, kaca depan dan belakang minibus pecah. Bamper mobil yang terdapat plat nomor polisi lepas dari badan mobil.

Saksi mata yang melihat langsung peristiwa itu, Sugeng mengatakan, setelah kereta menabrak bagian belakang sebelah kiri minibus, palang pintu baru bergerak menutup perlintasan.

Sugeng adalah penjual es degan di trotoar berjarak sekitar 20 meter dari perlintasan.

“Sebelum kereta menabrak, saya tidak mendengar bunyi sirine palang. Setelah kereta menabrak mobil (minibus), palang pintu baru ditutup,” papar Sugeng kepada reporter Surya.

Saat di stan dagangannya, Sugeng bersama beberapa warga lainnya. Sugeng dan warga terkejut ketika mendengar suara keras kereta menabrak minibus. Minibus itu terguling, posisinya berada di atas rel sebelah rel yang dilintasi kereta barang.

“Kami terkejut lalu menoleh ke rel, di sana, mobil sudah terguling,” katanya.

Warga yang melihat kejadian tersebut kemudian menghampiri dan membantu mengeluarkan penumpang yang masih ada di dalam. Sugeng turut membantu mengangkat dua jenasah ke mobil ambulan untuk dibawa ke kamar mayat RSUD Dr Sosodoro Djatikusumo.

Saksi mata lainnya, Eka senada dengan Sugeng. Eka yang saat peristiwa berlangsung berjarak beberapa meter saja dari rel. Eka melihat minibus terguling beberapa kali dan akhirnya berhenti ketika minibus berada di atas rel lainnya.

“Saya tadi melihat setelah mobil itu ditabrak, langsung ngguling beberapa kali,” katanya.

Kata Eka, minibus datang dari arah utara ke selatan dengan laju kendaraan pelan. Sedangkan kereta api dari arah timur ke barat di rel sebelah utara. Tak ada kerusakan di palang pintu perlintasan kereta.

Kecelakan tersebut mengundang kehadiran artisan orang untuk melihat. Akibatnya, lalu lintas kendaraan di sana mengalami kemacetan. Beberapa polisi lalu lintas terlihat mengarahkan kendaraan ke jalan lain agar tidak terjadi kemacetan dalam waktu lama.

Sementara itu, penjaga palang pintu perlintasan kereta api, Lilik Purwanto membantah tidak menutup palang pintu ketika kereta lewat. Ia malah menyalahkan sopir minibus yang menerobos palang pintu.

“Intinya, mobil itu menerobos, saya sudah menutup,” katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved