Malang Raya

Aneh-Aneh, Pohon Beringin di Alun-Alun Merdeka Kota Malang Dicat

"Lama gak main kesini, lha kok ada pohon beringin dicat. Nggak indah sama sekali kalau menurut saya. Tidak ada unsur seni-nya".

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: musahadah
surya/hayu yudha prabowo
PENGECATAN POHON - Pekerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang menghapus cat pada Pohon Beringin di Alun-alun Merdeka Kota Malang, Jumat (20/11/2015). Pengecatan pohon yang dilakukan DKP pada 19 November 2015 untuk menghilangkan kesan angker ini banyak diprotes netizen hingga akhirnya dikembalikan seperti semula. 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Kalis Prihartono (45) warga Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang kaget saat ke Alun-Alun Merdeka Kota Malang, Jumat (20/11/2015).

Dia kaget setelah melihat pohon beringin di dekat arena play-ground atau di seberang Kantor Pos Besar Malang Jalan Merdeka Selatan dicat hijau, biru dan orange.

"Lama gak main kesini, lha kok ada pohon beringin dicat. Nggak indah sama sekali kalau menurut saya. Tidak ada unsur seni-nya," ujar Kalis kepada Surya yang ditemui di Alun-Alun Merdeka, Jumat (20/11/2015).

Selain tak memiliki estetika, lanjut Kalis, pengecatan pohon itu juga akan mengganggu kehidupan pohon. Cat merupakan bahan sintetis, yang dimungkinkan mengganggu perjalanan air mulai dari akar sampai ke daun.

"Mungkin dalam jangka pendek tidak terasa, namun siapa tahu jangka panjangnya," imbuhnya. Karenanya, ia berharap pohon beringin itu lebih baik tidak dicat.

Dari pantauan Surya, pohon beringin itu dicat mulai dari bawah sampai ketinggian 10 meter.

Akar beringin yang bergelantungan pun dicat berwarna biru muda. Hanya satu pohon saja yang dicat, dari 22 pohon beringin di alun-alun yang menjadi salah satu ruang terbuka hijau di Kota Malang tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved