Malang Raya
Tarif Baru, Banyak Juru Parkir Nakal yang Masih Enggan Beri Karcis
Padahal dalam aturan baru dijelaskan bahwa para pengguna layanan parkir berhak meminta karcis dari jukir sebelum membayar.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: musahadah
SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Hari pertama, penerapan tarif parkir baru belum berjalan optimal.
Masih banyak juru parkir nakal yang enggan memberikan karcis parkir. Hal ini dialami Atri (25), warga Jalan Binor, Blimbing, Kota Malang yang terpaksa harus membayar Rp 2.000 tanpa karcis parkir.
Saat meminta karcis parkir tarif baru, jukir mengaku belum memiliki. Saat itu dia memarkir motornya di area parkir sekitar Balai Kota Malang. “Daripada ngotot-ngototan, ya sudah mending saya yang mengalah,” ucap dia.
Kenyataan ini menunjukkan bahwa sosialisasi ke juru parkir belum berjalan. Padahal dalam aturan baru dijelaskan bahwa para pengguna layanan parkir berhak meminta karcis dari jukir sebelum membayar.
Aturan ini berkaitan dengan perubahan sistem bagi hasil antara Dishub dan jukir. Apabila sebelumnya retribusi pada jukir berdasarkan target yang dihitung dengan perkiraan, pada sistem yang baru ini jukir harus membayar sesuai dengan tiket karcis yang tersalurkan. Komposisinya 30 persen untuk Dishub dan sisanya jukir.
Kadishub Kota Malang Handi Priyanto mengklaim sudah mulai digerakkan agar masyarakat paham aturan baru itu, terutama aturan tentang kewajiban memberi karcis oleh jukir.
Beberapa papan pengumaman terkait itu sudah dipajang di beberapa tempat strategis. Isi pesannya tentang ketentuan tarif parkir baru dan himbauan tak membayar jika tak diberi karcis.
“Pekan depan sosialisasi melalui selebaran dan baliho,” terang dia.
Selebaran akan dibagikan ke warga pengguna jalan. Semenetara untuk sosialisasi lewat baliho, Dishub akan mencari lokasi kosong untuk dipinjam.
“Kami tidak ada anggaran untuk sewa baliho. Kalau sewa satu lokasi bisa Rp 10 juta per bulan, kan?” ujarnya.
Meski tanpa anggaran, Handi yakin sosialisasi tak terkendala. Ia mengandalkan advertising yang, menurut dia, siap membantu tanpa dibayar. Handi mengklaim, seluruh juru parkir sudah memegang karcis baru. Stok karcis itu saat ini bahkan sudah tersedia. Jukir yang butuh akan dilayani.