Jendela Dunia
Demi Kebaikannya, Pria Ini Harus Menjalani Hidup Seperti Anjing, Lho Mengapa?
Layaknya anjing yang terpenjara, Zhang pun kadang menjadi marah dan berusaha untuk merusak rantai dan gembok tersebut.
Penulis: Eko Darmoko | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, TIONGKOK – Zhang Rui (30), pria asal Bengbu, Provinsi Anhui, Tiongkok harus rela menjalani hidup seperti anjing.
Pria yang pernah menjadi sopir ini lehernya dirantai, dan disekap dalam loteng yang sempit.
Namun, ‘penyiksaan’ terhadap Zhang ini dilakukan demi kebaikannya.
Ini adalah cara agar Zhang tidak memiliki kecanduan terhadap alkohol.
Jika ia dibebaskan, tidak dirantai, maka ia akan membeli alkohol dan menenggaknya.
Dikutip SURYAMALANG.COM dari Shanghaiist (1/12/2015), Zhang mulai terpuruk akibat alkohol sejak enam bulan yang lalu.
Zhang sendiri setuju dan rela diperlukan seperti anjing—semua ini diterima Zhang agar dirinya tidak lagi terjerumus dalam bujuk rayu alkohol.

Kamar loteng yang digunakan untuk menyekap Zhang berukuran 10 Meter.
Rantai yang membelenggu Zhang sepanjang 4 Meter dan disertai dengan gembok besar.
Di loteng, Zhang jarang tidur, hanya makan satu kali.
Di kamar itu, Zhang hanya ‘ditemani’ laptop dan beberapa wallpaper bergambar ceria.
Layaknya anjing yang terpenjara, Zhang pun kadang menjadi marah dan berusaha untuk merusak rantai dan gembok tersebut.
Namun usahanya selalu gagal, Zhang hanya menyisakan luka gores di lehernya.
Ibu Zhang (tidak disebutkan namanya) mengatakan bahwa dia tidak tahu berapa lama dia akan merantai Zhang dalam loteng.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/zhang-rui-kecanduan-alkohol-dari-tiongkok_20151202_105230.jpg)