Prada Lucky Namo Tewas Dianiaya Senior

Nasib Serma Christian Namo Ayah Prada Lucky Terancam Sanksi Buntut Tak Percaya Peradilan Militer

Nasib Serma Christian Namo ayah Prada Lucky terancam sanksi buntut pernyataan tak percaya peradilan militer Kupang, atas kasus anaknya yang tewas.

|
KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE/POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
KEMATIAN PRADA LUCKY - Sersan Mayor (Serma) Christian Namo (KANAN) menengadahkan tangan kanannya sambil berteriak di belakang mobil ambulans yang memuat jenazah putra tercintanya Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo (23). Prada Lucky (KIRI) menjadi korban penganiayaan puluhan seniornya hingga tewas. Kini sang ayah terancam pelanggaran. 

SURYAMALANG.COM, - Sersan Mayor (Serma) Christian Namo terancam sanksi atas dugaan pelanggaran disiplin keprajuritan, gara-gara ucapannya tidak percaya pada peradilan militer Kupang. 

Christian Namo adalah ayah dari Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo, yang menjadi korban penganiayaan puluhan seniornya hingga tewas. 

Terkait sikap Christian Namo yang dinilai melanggar disiplin prajurit, Komandan Korem (Danrem) akan menindak tegas. 

Saat ini, pihak Komando Resor Militer (Korem) 161/Wira Sakti Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), sedang mendalami dugaan pelanggaran militer yang dilakukan Christian Namo. 

Baca juga: Ingat Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior? Sang Ibu Disodori Uang Damai Rp 220 Juta dari 22 Terdakwa

Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti Brigjen TNI Hendro Cahyono, mengatakan, pernyataan Christian di sejumlah media menyoroti persidangan kasus anaknya tentu menjadi atensi publik.

Sidang kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan kematian Prada Lucky bergulir di Pengadilan Militer (Dilmil) III-15 Kupang.

Dalam pernyataannya, Christian menyebut tidak mempercayai pengadilan di lingkungan militer.

Christian juga serta merasa tidak mendapatkan akses informasi dari satuannya terkait perkembangan kasus sang anak. 

Hendro menegaskan, proses hukum terhadap kasus kematian Prada Lucky berjalan transparan dan sesuai ketentuan hukum militer yang berlaku.

“Proses sidang sudah berjalan di Pengadilan Militer III-15 Kupang dengan agenda pemeriksaan saksi" tegas Hendro dalam pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com (grup suryamalang), Rabu (5/11/2025) pagi.

"Saya sebagai pimpinan wilayah terus memantau jalannya persidangan dan memastikan penegakan hukum dilaksanakan sesuai aturan,” lanjutnya. 

Baca juga: Fakta Penyiksaan Prada Lucky: Dituduh Menyimpang dan Dipaksa Berhubungan, Prada Richard Menangis

Hendro juga menekankan pentingnya disiplin dan etika prajurit dalam setiap tindakan, termasuk saat menghadapi situasi sulit.

“Kami selalu menekankan kepada seluruh prajurit untuk memegang teguh disiplin dan etika kehidupan keprajuritan" ujarnya.  

"Saya juga mengimbau kepada rekan-rekan media agar lebih selektif dalam pemberitaan, supaya tidak menimbulkan persepsi negatif terhadap proses hukum yang sedang berjalan,” ujarnya.

Laporan Dugaan Pelanggaran Sudah Diterima

Hendro menyebut, telah menerima laporan dari Dandim 1627/Rote Ndao mengenai dugaan pelanggaran disiplin yang dilakukan Christian.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved