Malang Raya
Harga Daging Sapi Bakal Naik 10.000 per Kg, Pemeribtah Diminta Impor
Rapat penentuan kenaikan harga akan digelar Himpunan Pengusaha Muslim Indonesia Kota Malang Seksi Jagal (HPMISJ) Kota Malang pada Kamis (10/12/2015).
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: musahadah
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Harga daging sapi di Kota Malang direncanakan naik.
Rapat penentuan kenaikan harga akan digelar Himpunan Pengusaha Muslim Indonesia Kota Malang Seksi Jagal (HPMISJ) Kota Malang pada Kamis (10/12/2015).
Ada beberapa usulan kenaikkan harga, paling tinggi Rp 10.000 per kilogram (kg).
Ketua PHMISJ Kota Malang Abu Hasan menjelaskan, kenaikkan harga harus segera dilakukan karena sudah ada penjagal yang rugi besar.
Kerugian diakibatkan harga sapi utuh sudah lama naik, sementara harga daging sapi sejak tiga bulan lalu masih tetap.
Dia mencontohkan, harga sapi utuh di Kota Malang ukuran sedang yang awalnya Rp 2,5 juta sudah naik menjadi Rp 2,75 juta.
Sementara harga daging sapi dari pejagal, kata dia, Rp 102.000 per kg untuk kualitas super dan Rp 98.000 per kg untuk kualitas biasa.
"Kalau kenaikkan jadi sepuluh ribu (rupiah), bisa dihitung sendiri lah nanti jadinya berapa," kata Abu, Rabu (9/12/2015).
Harga sapi utuh mulai menggeliat sejak sebelum Hari Raya Idul Adha beberapa bulan lalu. Hingga hari ini, harga tersebut belum juga stabil.
Dari sana opsi kenaikkan harga dari pejagal sudah mulai muncul. Hanya proses usulan besarnya baru disampaikan. Selain Rp 10.000 per kg, beberapa pejagal juga mengusulkan kenaikkan harga Rp 5.000 per kg.
Menurut Abu, harga sapi utuh di lapangan melambung karena stok sapi lokal di Kota Malang terbatas.
Ia berharap, akan ada kebijakan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait pasokan daging. "Kalau memang kondisi di lapangan seperti ini. Alangkah baiknya kalau kran impor sapi itu di buka. Biar harga tak membebani konsumen. Juga biar para pejagal tak terus merugi," ungkapnya.