Kediri

Inspiratif: Di Tangan Pria Ini, Sampah Bisa Hasilkan Uang Puluhan Juta

Sugito membuat akronim dari singkatan SAMPAH yang berarti Semoga Allah Memberikan Pahala Atas Hambanya.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Didik Mashudi
Mikro organisme lokal untuk proses daur ulang sampah menjadi kompos. 

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Meskipun telah menjadi sampah jika dikelola dan diolah dengan baik bakal menghasilkan uang. Sehingga sampah dapat menjadi berkah bagi yang mampu mengolahnya.

Filosofi itulah yang selalu ditanamkan Sugito kepada personel Usaha Daur Ulang Produksi Kompos (UDPK) Pasar Banjaran. Malahan filosofi pengelolaan sampah itu ditempelkan di dinding gudang.

"Kami selalu menekankan sampah itu dapat menghasilkan uang. Sehingga dapat menjadi berkah," ungkapnya.

Malahan Sugito membuat akronim dari singkatan SAMPAH yang berarti Semoga Allah Memberikan Pahala Atas Hambanya.

"Pengelolaan sampah sangat dibutuhkan supaya tidak semakin menumpuk," tambahnya.

Dari usaha sampah inilah, Sugito juga mengembangkan Bank Sampah di lingkungan rumahnya di Dusun Tepus, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

"Bank Sampah yang kami kelola bersama lingkungan sudah mulai berjalan," ungkapnya.

Sukses mengelola persampahan juga mengantarkan Sugito menjadi konsultan bagi pendirian Bank Sampah di tempat lain.

"Sebenarnya yang utama adalah kemauan untuk mengelola sampah," jelasnya.

Kalau sudah ada kemauan, usaha pengelolaan sampah bakal berjalan dan menjadi berkah.

"Kami berharap semakin banyak yang berminat mengelola sampah," ujarnya.

Data pengelolaan sampah di UDKP Pasar Banjaran volume sampah yang masuk dalam setahun mencapai 11.106 M3.

Sedangkan sampah yang terkelola dalam setahun 6.268 M3 dengan nilai Rp 14.341.000.

Sementara sampah kering jumlahnya mencapai 2.908 M3 dengan nilai yang dihasilkan Rp 3.686.650.

Untuk sampah basah atau kompos mencapai 3.124 M3 dengan nilai Rp 10.655.000. Rata-rata sampah yang dikelola UDPK setiap bulan mencapai 522 M3.(dim)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved