Malang Raya

Manfaatkan Jasa Ekspedisi, Ini Rahasia Dina Reguk Sukses di Bisnis Online

Dina juga mengaku, bekerjasama dengan jasa ekspedisi pengiriman barang, untuk menekan ongkos kirim. Dalam hal ini, Dina bekerjasama dengan JNE.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Aji Bramastra
suryamalang.com/aflahul abidin
Dina, menunjukkan stiker yang ia jual lewat online. 

Dengan modal awal Rp 500 ribu hasil penjualan perhiasan simpanan, ia mantap berfokus menjadi penyuplai wall sticker untuk orang-orang di hampir seluruh kota besar di Tanah Air.

Hasilnya cukup memuaskan. Di bulan-bulan awal, Dina sudah bisa mengumpulkan kembali pundi-pundi uang sebanyak yang pernah dia dapat dari bekerja sebagai supervisor.

"Pada bulan ke empat, saya sudah berani mengajukan kredit mobil sebagai penganti motor saya yang hilang," ungkapnya bangga. Saat ini, setelah hampir dua tahun berjalan, pendapatan Dina per bulan rata-rata Rp 16 juta. Bagi Dina, hasil itu lebih dari cukup buat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Tekan Ongkos Kirim

Di rumahnya saat ini, ratusan wall sticker tertumpuk di salah satu sudut ruangan. Ornamen diding rumahnya pun penuh hiasan tersebut.

Sekali berbelanja, Dina bisa menghabiskan uang sekitar Rp 15 juta. Itu ia lakukan berkali-kali dalam sebulan.

Nah, saingan penjual wall sticker di mal online yang sama maupun yang berbeda diakui Dina sebagai tantangan. Menurut dia, meski penjual barang serupa semakin banyak, kepercayaan pelanggan menjadi hal yang tak tergantikan.

"Kita yang tinggal di Malang ini punya kelebihan. Harga pengiriman paket dari Malang adalah yang paling murah menurut saya dibanding kota lain di Jawa Timur," kata Dina.

Dina juga mengaku, bekerjasama dengan jasa ekspedisi pengiriman barang, untuk menekan ongkos kirim. Dalam hal ini, Dina bekerjasama dengan JNE.

"Itu yang harus kita manfaatkan," ungkapnya.

Ia mengaku sudah menyoba bekerja sama dengan layanan pengantar barang yang ada di Kota Malang. Namun, pilihan terakhirnya jatuh pada perusahaan itu.

Kata dia, dengan kerja sama, pengiriman barang dari Malang ke seluruh daerah di Indonesia bisa lebih murah di banding yang lain.

"Enggak tahu kenapa. Mungkin karena ada kerja sama, ya?" tuturnya.

Sebenarnya, selain mal online, Dina juga membuat situs pribadi dan membikin akun-akun untuk mempromosikan produknya di Facebook dan Twitter.

Tapi, dari pengalaman dia, respons pembeli paling besar berasal dari mal online. Karena itu, situs web dan akun jejaring sosial hanya dia manfaatkan untuk beberapa waktu saja. "Saya pikir di mal online lebih efektif," ungkapnya. (Aflahul Abidin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved