Blitar
Ternyata, Gafatar Pernah Aktif dan Gelar Bakti Sosial di Blitar Selatan
Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), yang kini sudah bubar karena dilarang oleh negara, ternyata meninggalkan jejak di Kabupaten Blitar.
Penulis: Imam Hidayat | Editor: fatkhulalami
Bejananto, Kades Plosorejo, Kecamatan Kademangan, mengatakan, kegiatan yang dilakukan Jangkung dan teman-temannya tak hanya dilakukan di rumah Marsaid saja. Namun, juga dilakukan di tempat lainnya. Sebab, mereka, yakni Jangkung dan 15 temannya, sempat datang balai desanya. Itu pada September 2015 lalu.
Intinya, menurutnya, mereka minta izin, kalau akan melakukan bakti sosial di desa itu. Yakni, membersihkan selokan warga. Katanya, agar lancar pada musim hujan mendatang.
"Kami nggak tahu, kalau mereka berasal dari kelompok tersebut (Gafatar). Yang penting, pikiran saya saat itu, kegiatan yang mereka lakukan itu bermanfaat buat warga. Toh, akhirnya, selokan di kampung kami bersih dan tak ada ajakan apapun ke warga," paparnya.
Namun ada yang aneh, menurut Bejananto, selama kerja bakti membersihkan selokan di lima Rt itu, mereka yang berjumlah 16 pemuda, termasuk Jangkung, tak mau diberi konsumsi. Rupanya, mereka membawa makanan sendiri.
"Nggak ada yang aneh. Cuma, mereka nggak mau, kami kasih makan, minum, bahkan rokok," pungkasnya.