Geger Gafatar

Tiba di Kediri, Ibu Mantan Gafatar Hendak Melahirkan

"Ibu yang hamil ini sudah mulai bukaan 1. Sehingga kondisinya harus dipantau. Kalau mau melahirkan bawa saja langsung ke Klinik Bersalin,"

Penulis: Didik Mashudi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Didik Mashudi
Mamik eks anggota Gafatar yang hamil tua memangku anaknya yang masih balita, Senin (25/1/2016). 

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Mamik (30) eks anggota Gafatar yang hamil tua mulai mengalami gejala hendak melahirkan.

Gejala itu mulai terasa saat rombongan eks Gafatar tiba di Kantor Pemkab Kediri, Senin (25/1/2016) malam.

Saat mendengarkan ceramah agama, Mamik merasakan perutnya mulai slendep-slendep.

Sehingga sesekali perempuan yang sudah punya dua anak balita itu tampak mengelus-elus perutnya.

Melihat tanda-tanda gejala hendak melahirkan, Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri Soepoyo memerintahkan personelnya dan tim medis untuk memantau kondisi kesehatan.

"Ibu yang hamil ini sudah mulai bukaan 1. Sehingga kondisinya harus dipantau. Kalau mau melahirkan bawa saja langsung ke Klinik Bersalin," ujar Soepoyo.

Petugas kemudian membawa Mamik bersama suami dan dua anaknya yang masih balita ke mobil penjemput. Keluarga yang baru dipulangkan dari Kalimantan itu akan dikembalikan kepada sanak saudaranya di Banyakan.

Mamik mengaku tidak dapat membawa harta bendanya yang lain karena diminta petugas keamanan untuk segera mengungsi dari lokasi kamp Gafatar.

Selanjutnya, bersama ratusan anggota Gafatar lainnya dipulangkan ke Jawa. Dari Kabupaten Kediri ada 22 eks anggota Gafatar.

Mereka berasal dari wilayah Kecamatan Pare, Gurah, Kayen Kidul, Banyakan, Mojo, Semen dan Kandangan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved