Dosen Unmer Diminta Kuliah S3 ke Luar Negeri, Ini Tujuannya

SURYAMALANG.COM, SUKUN - Rektor Universitas Merdeka (Unmer) menghimbau para dosen baru yang bergelar S2 untuk melanjutkan S3 ke luar negeri. Tujuannya untuk memperkuat jejaring internasional.

"Nanti akan dibantu dosen-dosen alumnus," jelas Ana Mariani, Humas Unmer kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (19/2/2016).

Menurut dia, Unmer baru merekrut 40 dosen baru untuk memenuhi rasio dosen-mahasiswa. Kata dia, jika nanti para dosen baru melanjutkan S3 ke luar negeri, sudah diperhitungkan tidak akan mengganggu perkuliahan.

"Ya masih cukup," tambah Ana.

Ditambahkan Pindo Tutuko, Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Unmer, pihaknya akan mempelajari skim beasiswa yang ada.

"Seperti dari Kemenristek dan Dikti dan LPDP yang dikelola kemenkeu," kata Pindo.

Apalagi, lanjutnya, Unmer memiliki beberapa MoU dengan perguruan tinggi asing yang belum ditindaklanjuti.

"Ada beberapa MoU "tidur" karena tidak ada tidak lanjut. Sehingga untuk "membangunkan" itu perlu ada kegiatan, termasuk mengirimkan dosen atau mahasiswa," kata Pindo.

Dijelaskan dia, sudah agak lama dosen-dosen Unmer tidak ada melanjutkan ke luar negeri. Sehingga jejaring jadi berkurang.

"Sehingga, saya di KUI melakukan pemetaan. Kebetulan baru ada rekrutmen dosen baru," jelas dia.

Targetnya pilihan tempat kuliah adalah lembaga yang menjalin MoU dengan Unmer. Untuk mahasiswa ada MoU non degree. Bisa transfer kredit enam sampai setahun.

Katanya, di Thailand ada tiga perguruan tinggi (PT) yang menjalin kerjasama. Yaitu Rajamanggala University, Thammasat Univesity Bangkok dan The Bhurappa University.

Ada juga dengan Curtin University Australia, Murdoch University serta The University of New Castle. Sedang Malaysia dengan Universiti Teknologi Mara dan Kanazawa University Jepang.

Menurut dia, MoU ada yang berjangka waktu tiga sampai lima tahun. "Ada MoU yang perlu diperbaruhi agar bermanfaat," jawabnya.

Untuk itu, Unmer akan mempersiapkan kemampuan Bahasa Inggris untuk para dosen sebelum mengikuti tes. Tujuannya meminimalisir kegagalan.