Malang Raya
Polisi Panik Adanya Laporan Tawuran, tapi
Polisi menemukan beberapa mahasiswa dari kawasan Indonesia Timur sedang berkerumun di depan ruko di seberang BRI Unit Purwantoro.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, BLIMBING - Jajaran Polres Malang Kota dibuat panik oleh panggilan darurat, Kamis (24/3/2016) malam. Panggilan darurat melalui panic button itu berasal dari Jalan Tumenggung Suryo, tepatnya di depan BRI Unit Purwantoro, Kecamatan Blimbing.
Panggilan itu berbunyi adanya tawuran di jalan itu. Polisi bergegas meluncur ke jalan tersebut. Namun ternyata tidak ada tawuran di tempat itu.
Akan tetapi polisi menemukan beberapa mahasiswa dari kawasan Indonesia Timur sedang berkerumun di depan ruko di seberang BRI Unit Purwantoro.
Polisi tidak menemukan siapa yang memencet panic button.
"Kami sedang menelusuri siapa yang memencet. Karena dari beberapa mahasiswa yang kami temui di tempat itu tidak ada yang mengaku," ujar Kapolres Malang Kota AKBP Decky Hendarsono.
Polisi kemudian menyisir kawasan itu. Lokasi berkerumunnya mahasiswa itu tidak jauh dari kampus IKIP Budi Utomo. Polisi mengumpulkan 28 mahasiswa yang berasal dari satu daerah di Indonesia Timur.
Karena tidak ada yang mengaku sebagai pemencet aplikasi, polisi mendata mereka. Polisi juga mengangkut mereka ke Polres Malang Kota untuk penelusuran lebih lanjut.
"Saat ini kami fokus untuk pengamanan Harlah Muslimat, ternyata ada situasi begini. Kami antisipasi agar situasi tetap kondusif," tegas Decky.
Dari informasi yang dihimpun Surya, beberapa orang berkerumun di beberapa titik di kawasan itu. Ada yang menyebut akan terjadi tawuran tetapi batal.