Malang Raya

Tarif Angkot di Batu Turun, Ini Tarifnya Sekarang

"Penurunan itu berlaku untuk tarif angkot jarak jauh, sedangkan untuk jarak pendek tarifnya tetap,"

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Achmad Amru Muiz
Penurunan harga BBM cepat disikapi para sopir angkutan kota di Kota Batu dengan menurunkan tarif tanpa menunggu perubahan Perwali, Minggu (3/4/2016). 

SURYAMALANG.COM, BATU - Penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) telah diikuti penurunan tarif angkutan kota (Angkot) di Kota Batu. Penurunan tarif angkot tersebut sebesar Rp 200 untuk semua jurusan baik bagi penumpang umum dan pelajar di Kota Batu.

Sekretaris Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Batu, Totok A M mengatakan, penurunan tarif angkot sebesar Rp 200 tersebut merupakan kesepakatan sopir angkot. Dan penurunan tarif tersebut mulai dilakukan sejak 1 April lalu usai penurunan harga BBM.

"Tapi penurunan itu berlaku untuk tarif angkot jarak jauh, sedangkan untuk jarak pendek tarifnya tetap," kata Totok, Minggu (3/4/2016).

Dikatakan Totok, penurunan tarif itu berlaku serentak. Yakni tarif angkot untuk pelajar semula Rp 2.000 turun menjadi Rp 1.800. Dan untuk penumpang umum dengan tarif semula Rp 3.000 turun menjadi Rp 2.800. Penurunan tarif tersebut jumlahnya tidak bulat yang dipastikan akan ada kesulitan uang kembalian.

Untuk itu, ungkap Totok, dalam pembayaran tarif angkot bergantung pada kesepakatan penumpang dengan sopir untuk pembulatan tarif.

"Biasanya sopir mau mengalah sehingga tarif dibulatkan menjadi Rp 1.500 atau tetap Rp 2.000, dan itu tergantung kesadaran penumpang untuk pembayaran angkutan," tandas Totok.

Memang, diakui Totok, penurunan tarif angkot dilakukan serentak oleh para sopir sendiri tanpa menunggu turunnya SK Wali Kota tentang tarif angkutan kota.

"Jadi para sopir angkot ingin memberi yang terbaik bagi penumpang dengan menurunkan tarif itu," tandas Totok.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub)Kota Batu, Bambang Kuncoro membenarkan adanya pemberlakuan penurunan tarif angkot per 1 april 2016, sebesar Rp 200.

"Ini yang patut diacungi jempol dan diapresiasi. Meski SK Wali Kota belum ada perubahan ternyata teman-teman sopir sudah melakukan penurunan tarif untuk meringankan beban penumpang dan mengikuti penurunan harga BBM," kata Bambang Kuncoro.

Oleh karena itu, dikatakan Bambang, Dishub kota Batu akan menindak lanjuti dengan segera mengajukan draf Perwali tentang tarif angkutan umum di wilayah kota Batu. Yakni dengan menurunkan tarif angkutan berkisar dari 2,5 hingga 8 persen dari tarif sebelumnya.

"Penurunan tarif itu dirasa sesuai dengan turunnya harga BBM," tutur Bambang Kuncoro.

Seperti diketahui, jumlah angkutan kota di Kota Batu sekarang ini mencapai 350 unit armada. Mereka terbagi dalam sembilan jalur. Diantaranya jurusan Batu - Landungsari, jurusan Batu- Ngantang – Kasembon, jurusan Batu -Songgoriti, jurusan Batu - Karangploso, jurusan Batu - Selecta, jurusan Batu - Sumber Brantas, jurusan Batu - Torongrejo, jurusan Batu – Bumiaji, jurusan Batu – Gunungsari.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved