Indonesia Creative Cities Conference
Industri Komik di Malang Unggul di Tema, tapi Kurang di SDM
"Pemerintah mendukung ekonomi kreatif, yang salah satu di dalamnya industri komik masuk. Dengan pemfasilitasan para komikus untuk unjuk gigi,"
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: fatkhulalami
Masa depan komik bisa menjadi bagus karena, misalnya, komik juga bisa dijadikan sebagai media adaptasi. Ini setara dengan karya tulis sastra yang bisa diadaptasi menjadi film atau animasi. Hal semacam itu sudah lumrah dilakukan di luar negeri. Contoh sederhana, serial animasi Jepang yang banyak mengadaptasi tokoh dan cerita dari komik.
Salah satu bukti industri komik di Kota Malang bisa berjaya, yakni dengan sudah masuknya karya beberapa komikus Malang ke penerbit. Dengan masuk ke penerbit, mereka menunjukkan bahwa eksistensi komik tak kalah dengan dunia fotografi atau karya tulis. Salah satu komikus yang sudah menunjukkan potensi itu adalah M Arul (26).
Karya komikus yang tinggal di Jalan Gajayana, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, itu sudah masuk ke dunia penerbit sejak 2011. Karyanya yang pertama masuk dalam kompilasi komik. Karyanya yang berupa komik 20 halaman dibukukan dengan karya komikus lain di Indonesia.
Setahun setelahnya, Arul mulai menyusun komik tunggal. Hingga tiga tahun berikutnya, ia tetap aktif mengirim karya untuk penerbit, baik itu karya komik tunggal maupun kompilasi.
"Tema yang saya angkat macam-macam. Bahkan ada yang religi juga," katanya.
Proses masuknya karya Arul ke peneribit bukan bermula dari penawaran. Ia justru awalnya ditawari oleh peneribit setelah sang peneribit melihat karya-karyannya yang terpampang dalam web pribadi dan situs komik dalam jaringan.
"Editornya yang menawari, 'kita ada projek gini, mau nggirim atau enggak?'" kenangnya.
Senada dengan Eriyono, Arul menganggap, potensi industri komik di Kota Malang cukup besar. Terlebih jika para pelakunya mau menganggat kearifan lokal, keunikan keseharian masyarakatnya.
"Yang kurang mungkin sistem kerjanya. Kebutuhan studio untuk membuat karya profesional memang diperlukan," pungkasnya.