Malang Raya
Universitas Brawijaya Tetap Berikan Ijazah Taufiq dan Hafidl, Dua Korban Air Terjun Coban Tundo
“Biasanya kalau ada yang terkena musibah, baik itu karena tugas kampus atau UKM, lalu meninggal kami pasti memberi santunan,"
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Meninggalnya dua mahasiswa Fakultas Kedokteran Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Brawijaya (UB) di Coban Tundo Telu memberikan duka yang mendalam bagi Civitas Akademika UB.
Anang Sujoko, Kepala Humas UB mengatakan, pihaknya masih akan mengklarifikasi dari akademika FK UB bahwa mahasiswa yang meninggal itu telah terdaftar dan telah lulus memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar.
“Kami harus konfirmasi dulu ke bagian akademik fakultas. Kalau memang keduanya sudah menjalani yudisium, berarti mereka sudah terdaftar dan sudah layak untuk mendapatkan gelar. Maka ijazahnya tetap kami keluarkan,” kata dia saat dihubungi SURYAMALANG.COM, Kamis (21/4/2016).
Yang jelas, lanjut dia nama kedua mahasiswa itu telah terdaftar sebagai calon wisudawan UB.
Wakil Rektor 3 UB Prof Dr Ir Arief Prajitno MS menambahkan, untuk santunan dari UB pasti ada. Karena di UKT (uang kuliah tunggal) ada komponen yang salah satunya ialah dana sosial yang termasuk di dalamnya dana kematian. Tetapi harus diimbangi dari kronologi kejadian yang menimpa korban itu.
“Biasanya kalau ada yang terkena musibah, baik itu karena tugas kampus atau UKM, lalu meninggal kami pasti memberi santunan. Untuk berapa besarnya, dilihat dari kasusnya seperti apa. Yang jelas santunan dana dari UB pasti ada,” imbuh Arief.
Selain itu, diperlukan juga surat keterangan yang mendukung dari peristiwa itu, seperti surat keterangan dari polisi setempat, lalu RT dan RW. Adanya santunan ini untuk meringankan beban keluarga.
Disamping itu, pihak UB juga selalu menghimbau kepada seluruh mahasiswa terutama UKM yang selalu mengadakan kegiatan di luar kampus untuk selalu memperhatikan keselamatan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, dua mahasiwa UB atas nama M.Taufik Bahtiar dan M.Hafidl HAsbullah meninggal di Coban Tundo Telu pada Kamis (21/4/2016).
