Malang Raya
Jawa Timur Dapat Hibah Alat Lomba Kompetensi Siswa SMK Nasional
#Malang Alat-alat Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat nasional ke 24 di Kota Malang bakal dihibahkan ke SMK-SMK di Jawa Timur.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Alat-alat Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat nasional ke 24 di Kota Malang bakal dihibahkan ke SMK-SMK di Jawa Timur.
Hudiyono, Kabid SMK Dindik Jawa Timur menyatakan rasa senangnya atas hibah alat itu. Alat-alatnya juga sudah dibawa SMK-SMK.
"Kami senang karena sekolah-sekolah mendapatkan bantuan peralatan," jelas Hudiono kepada SURYAMALANG.COM ketika bertemu di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM), Jumat (27/5/2016).
Dengan begitu, peralatan-peralatan itu bisa membantu sekolah untuk bisa memenuhi standar sarana, pembelajaran dan peningkatan kemampuan siswanya.
Walau demikian, SMK mana saja yang menerima belum diketahui sebab masalah ini diatur oleh pemerintah pusat.
Bagus Gunawan, Kepala SMKN 2 Kota Malang menyatakan mendapat hibah CCTV, AC dan sound system karena sebagai penyelenggara lomba bidang caring/pekerjaan sosial. "Nanti alat-alat itu akan saya letakkan di gedung baru," kata Bagus.
Menurut dia, ia senang sekolah ada hibah seperti ini sehingga SMK-SMK yang telah bekerja untuk kegiatan acara LKS mendapat hasilnya.
"Kalau sebelumnya kan hanya sewa-sewa. Setelah selesai, sekolah tidak mendapat apa-apa," tutur Bagus.
Ditambahkan Hudiyono, adanya LKS menjadi pelajaran berharga bagi tuan rumah. Sehingga diharapkan dengan kegiatan itu, SMK bisa menambah siswa baru.
"Kegiatan LKS sebagai publikasi dan sosialisasi SMK," katanya.
Menurut dia, dengan diselenggarakan di Jatim, SMK-SMK yang ada bisa belajar dari propinsi lain meski SMK di Jatim sudah bagus.
"SMK di Jatim mendapat pengalaman berharga bagaimana menata kelola potensi siswa, " ungkapnya.
Informasinya, dana pemerintah pusat yang dialokasikan untuk LKS sebesar Rp 42 miliar.
Dana itu antara lain untuk membeli perlengkapan lomba. Di lokasi lomba LKS di Universitas Negeri Malang (UM), peralatan-peralatan lomba tinggal sedikit.
Yang masih ada adalah mesin-mesin berat yang ditempatkan di dekat gedung Sakri UM.