Malang Raya
Ikan Berkaki Empat ini Jadi Primadona Masyarakat Malang, Harganya Rp 300.000 per Ekor
#Malang Heman asal Mexico bernama axolotl ini sedang digandrungi remaja di Malang. Bentuknya aneh...
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Bentuk tubuhnya menyerupai ikan, punya empat kaki, hidup di air dan memiliki ingsan. Hewan itu bernama axolotl, binatang yang masuk termasuk jenis salamander itu memang belum jamak diketahui orang.
Di Kota Malang, peredaran binatang itu memang belum banyak. Peminatnya pun sebagian besar pada penghobi binatang reptil dan amfibia.
Dani Teguh Wicaksono (26), salah satu kolektor axolotl di Kota Malang, menduga, keberadaan axolotl memang belum banyak. Harga binatang kecil asal Meksiko itu memang tak mahal. Namun, untuk bisa mendatangkannya, bukan perkara mudah.
“Januari lalu, ada yang menjualnya. Harganya Rp 150.000 per ekor untuk axolotl anakan yang panjangnya sekitar 3 inchi. Saat itu saya membeli 130 ekor. Sebagian dibeli penghobi. Sekarang di rumah tinggal sekitar 80 ekor saja,” katanya, sela Pameran Reptil di Malang Dinoyo City, Jumat (3/6/2016).
Menurut penggemar reptil ini, harga jual axolotl saat itu lebih murah ketimbang dua atau tiga tahun sebelumnya.
Pada tahun tersebut, ia mengenal axolotl dengan ukuran yang sama dibanderol seharga Rp 800.000. Terkait penurunan harga itu, ia mengaku tak paham betul. Tapi ia menduga itu tak lepas dari keberadaan axolotl yang sempat terancam populasinya.
Kota Malang memiliki beberapa keunggulan terkait pemiliharaan binatang itu dibanding daerah lain. Axolotl, kata Dani, bisa hidup dengan baik di air tawar dingin bersuhu antara 20 hingga 22 derajat celsius.
Di Indonesia, daerah lain yang juga cocok untuk pemeliharaan binatang itu adalah Kota Bandung. Jika di daerah yang suhu airnya cenderung panas, perawatan axolotl harus menggunakan tambahan alat pengatur suhu air.
“Kalau terlampau panas, kulitnya melepuh. Perawatan axolotl juga bisa dibilang tak terlalu susah. Yang penting airnya harus bersih. Dua hari sekali harus diganti. Pakannya bisa mengunakan pelet, cacing, atau ikan kecil,” tambahnya.
Sepengetahuan Dani, ada empat jenis axolotl yang saat ini beredar di Kota Malang. Perbedaan itu paling mudah dilihat dari warna kulitnya. Axolotl jenis albino memiliki warna kulit putih dengan mata merah. Axolotl golden berwarna kuning. Axolotl merbel berwarna merah. Sementara axolotl leucistic berwarna putih dengan warna mata hitam.
Terkait harga jual, axolotl leucistic menjadi primadona. Harganya bisa lebih mahal Rp 300.000 dibanding jenis lain.
Perbedaan yang cukup mencolok itu karena warna axolotl jenis itu lebih banyak disukai. “Warna matanya yang hitam membuatnya lebih hidup. Kalau mata merah, kelihatannya seperti buta,” ucapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/berita-malang-axolotl-dalam-pameran-reptil-di-mal-dinoyo-city_20160603_222254.jpg)