Malang Raya

Kapolres Batu Bakal Copot Kapolsek Jika Kecolongan Sweeping Selama Ramadan

"Bapak Kapolri telah memerintahkan larangan aksi sweeping oleh siapa saja di bulan Ramadan, makanya kami akan bertindak tegas bila itu terjadi,"

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Achmad Anru Muiz
Kapolres Batu, AKBP Leonardus Simarmata (kiri) salam komando dengan AKBP Decky Hendarsono (kanan) dalam pisah kenal di Mapolres Kota Batu, Jumat (15/1/2016). 

SURYAMALANG.COM, BATU - Selama Ramadan, seluruh wilayah hukum Polres Batu tidak boleh ada aksi sweeping apapun. Bila sampai terjadi aksi sweeping yang tidak diketahui oleh Kapolsek Jajaran Polres Batu maka akan langsung diberikan sanksi copot jabatan Kapolsek.

Disamping itu, pelaku aksi sweeping dari manapun bila nekat melakukan aksinya akan diproses pidana sesuai aturan yang ada.

"Bapak Kapolri telah memerintahkan larangan aksi sweeping oleh siapa saja di bulan Ramadan, makanya kami akan bertindak tegas bila itu terjadi," kata AKBP Leonardus Simarmata, Kapolres Batu usai pemusnahan 1.553 botol miras di Mapolres Batu, Jumat (3/6/2016).

Dijelaskan Leo Simarmata, adanya aksi sweeping apapun itu alasanya dirasa sangat menggangu ketenangan masyarakat ditengah menjalankan ibada puasa. Karena dampak aksi sweeping terhadap tempat hiburan, resto, ataupun tempat pijat yang dilakukan oleh siapa saja akan mendatangkan kerugian.

"Maka dari itu, kami tidak ingin kecolongan oleh aksi sweeping di wilayah Polres Batu seperti terjadi didaerah lain," tandas Leo Simarmata.

Sedangkan dalam rangka menjaga ketertiban di wilayah hukum Polres Batu, menurut Leo Simarmata, jajaran Polres Batu akan menggelar patroli. Baik patroli lingkungan warga hingga patroli di jalan-jalan. Selain itu, Polisi akan langsung mengamankan siapa saja yang dinilai akan bisa menimbulkan keributan. Terutama terkait peredaran minuman keras di tengah masyarakat.

"Miras termasuk penyakit masyarakat, kami akan amankan siapa saja dan sita botol miras yang nekat diperjual belikan di bulan Ramadhan nanti," ujar Leo Simarmata.

Oleh karena itu, tambah Leo, pihaknya berharap kerjasama dengan masyarakat, tokoh agama, organisasi kemasyarakatan, tokoh pemuda, serta Pemkot Batu intensif dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketentraman selama bulan Ramadhan.

"Setiap ada kejadian dan keganjilan sekecil apapun silahkan dilaporkan kepada kami. Dan kami siap menindaklanjuti laporan tersebut sebagai langkah antisipasi," tutur Leo Simarmata.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved