Malang Raya
15 Instansi Ikut Pelototi Warga Negara Asing di Malang Raya
15 instansi terlibat dalam Tim Pengawasan Orang Asing (Pora) di Kantor Imigrasi Kelas I Malang.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Adrianus Adhi
lihat foto
SURYAMALANG.COM, BLIMBING - 15 instansi terlibat dalam Tim Pengawasan Orang Asing (Pora) di Kantor Imigrasi Kelas I Malang.
Sekretariat Tim Pora diresmikan pada Selasa (28/6/2016) dan berkantor bersama di Kantor Imigrasi Malang.
Ke-15 instansi itu antara lain Polres, Kodim, Badan Narkotika Nasional, Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kesbangpol-Linmas, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, juga Satpol PP (Malang Raya), dan tentunya Kantor Imigrasi.
Menurut Kepala Kantor Imigrasi Malang Novianto Sulastono, pembentukan sekretariat Tim Pora merupakan amanat UU No 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
"Tim ini merupakan amanat UU Keimigrasian.
Selama ini, kami sudah melakukan pengawasan terhadap orang asing namun pengawasan terhadap orang asing tidak bisa dilakukan sendiri oleh Imigrasi, harus bersinergi dengan instansi lain agar maksimal," ujar Novianto dalam pidatonya.
Ia berharap antar instansi dalam Tim Pora saling memberi informasi terkait orang asing di wilayah Malang Raya.
Sejumlah instansi yang terlibat dalam tim memiliki peran masing-masing sesuai dengan ranah kerja mereka.
Dinas Pendidikan, kata Novianto, berkaitan dengan warga negara asing yang menjadi pelajar di Kota Malang.
Begitu juga dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang mengurusi dan mengawasi ketenagakerjaan.
"Jadi saya harapkan semua saling mendukung, juga saling memberi informasi. Kalau perlunya penindakan, maka Seksi Pengawasan dan Penindakan yang akan melakukan tugas," tegas Novianto.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur Budi Sulaksana menambahkan, Sekretariat Tim Pora Kantor Imigrasi Malang menjadi Tim Pora kesembilan di Jawa Timur.
"Di Jatim sudah ada sembilan Tim Pora yang membawahi sekitar 19 wilayah. Kami harapkan nantinya 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, semuanya tergabung," ujar Budi usai meresmikan kantor sekretariat Tim Pora Imigrasi Malang, Selasa (28/6/2016).
Budi berharap instrumen baru ini bisa berjalan secara maksimal.
Budi mengakui meskipun amanat UU No 6 Tahun 2011, Tim Pora tidak bisa serta merta dibentuk.
