PPDB 2016

Pagu Belum Terpenuhi, SMKN Boleh Buka Penerimaan Siswa Baru

"Di perwali tentang PPDB diperbolehkan membuka pendaftaran sampai terpenuhinya pagu,"

SURYAMALANG.COM//Sylvianita Widyawati
Suasana pendaftaran jalur wilayah di SMAN 8 Malang, Senin (27/6/2016). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Beberapa program keahlian di SMKN Kota Malang belum terpenuhi peserta didiknya dalam PPDB (Pendaftaran Peserta Didik Baru) tahun 2016 ini. Sehingga sekolah akan berusaha memenuhi sebelum awal tahun ajaran baru dimulai pada 18 Juli 2016.

"Ada beberapa SMKN yang pagunya belum terpenuhi," jelas Budiono, Kasi Kurikulum Bidang Dikmen Dindik Kota Malang kepada SURYAMALANG.COM, Senin (4/7/2016).

Untuk itu, sekolah menjaring siswa lagi lewat sistem di sekolah tersebut untuk mengisi pagu di program keahlian yang pesertanya kurang.

Sehingga tidak melalui PPDB reguler online seperti sebelumnya.

"Di perwali tentang PPDB diperbolehkan membuka pendaftaran sampai terpenuhinya pagu," jelas Budi.

Beberapa SMKN itu seperti SMKN 13, SMKN 7, SMKN 5.

Di SMKN 5, yang pagunya kurang untuk program keahlian Desain dan Produksi Kria Keramik (KKR) dan Desain dan Produksi Kria Kayu (KKA).

Sedang di SMKN 7, yang kekurangan pagunya seperti program keahlian Analis Kimia. Di SMKN 13, yang kurang pagunya di program keahlian Teknik Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP). Sementara program baru, Multimedia justru diminati.

"Untuk TPHP masih kurang dua kelas," jelas Husnul Chotimah, Kepala SMKN 13 Kota Malang terpisah. Satu kelas sudah terpenuhi dan daftar ulang. Ia menduga masyarakat menganggap jurusan ini mungkin diajari mencangkul.

"Padahal ini pengolahan hasil pertanian," tuturnya. Karena belum familiar, peminatnya jadi kurang. Padahal, lanjutnya, ini satu-satunya jurusan yang ada di SMKN di Kota Malang.

"Dari alumni kita, terutama yang wanita juga sudah diserap dunia kerja karena kami bekerja sama dengan BLK Wonojati (milik Pemprov Jatim) di Singosari. Sedang yang pria banyak yang wirausaha," tuturnya.

Sementara Sulaiman, Humas SMKN 6 Kota Malang menambahkan sekolahnya over peserta dalam PPDB. "Pagunya hanya 936," jelas Sulaiman.

Namun yang berminat sekitar 1300-an.

"Karena sudah berlebih, sesuai arahan kepala sekolah, selanjutnya, diarahkan ke SMKN lain yang pagunya kurang karena ada program keahlian yang belum terpenuhi peserta didiknya. Alhamdullilah, di SMKN 6 selama tiga tahun ikut PPDB online, pagunya terpenuhi semua," jawabnya.

SMKN 6 yang berada di kawasan Madyopuro Kota Malang memiliki delapan program keahlian.

"Dari yang diterima di PPDB online, sudah 80 persen daftar ulang pada 2 Juli 2016. Sisanya mungkin nanti pada 14 dan 15 Juli," jawabnya.

Masa daftar ulang ada jeda karena terpotong libur Lebaran.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved