Nganjuk

Ribuan Laron Serang Jembatan Kertosono, Bikin Empat Pengendara Motor Tumbang

Untuk mengamankan serbuan laron, petugas dari Polsek Kertosono harus mengerahkan 20 personelnya untuk menjaga lalu lintas di sepanjang jembatan

Penulis: Didik Mashudi | Editor: eko darmoko
IST
Pengendara motor yang terjatuh akibat terpeleset cairan dari tubuh laron di Jembatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Minggu (3/7/2016) malam. 

SURYAMALANG.COM, NGANJUK - Ribuan laron yang memenuhi badan jalan Jembatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk sempat membuat arus lalu lintas krodit. Malahan ada empat pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat terpeleset cairan dari tubuh laron.

Untuk mengamankan serbuan laron, petugas dari Polsek Kertosono harus mengerahkan 20 personelnya untuk menjaga lalu lintas di sepanjang jembatan.

"Ribuan laron-laron itu mulai berdatangan pada malam hari saat lampu penerangan jembatan menyala. Supaya tidak ada pengendara yang terjatuh lagi, arusnya kami perlambat," ungkap Kompol Abraham Sisik, Kapolsek Kertosono kepada SURYAMALANG.COM, Senin (4/7/2016).

Diungkapkan Kompol Abraham, keempat pengendara sepeda motor yang terjatuh saat melalui jembatan tidak sampai ada yang terluka.

"Pengendara terjatuh karena terpeleset cairan minyak dari tubuh laron," ungkapnya.

Supaya tidak terjadi kecelakaan lagi petugas kemudian memperlambat laju pengendara yang melintas di jembatan. "Dengan berjalan pelan-pelan tidak ada lagi pengendara yang terpeleset," tambahnya.

Serbuan laron pun mereda pada pukul 21.00 WIB dan arus lalu lintas telah kembali normal.

"Laron-laron itu berdatangan memenuhi lampu penerangan yang banyak terpasang di sepanjang jembatan," ujarnya.

Petugas tidak sampai mematikan lampu penerangan jembatan karena justru berbahaya bagi pengendara yang melintas.

"Laronnya tidak hanya memenuhi lampu di jembatan saja, kantor polsek kami juga kedatangan ribuan laron," tambahnya.

Abraham mengakui kedatangan laron kali ini merupakan fenomena langka. Mengingat sebelumnya jumlah laronnya tidak terlalu banyak.

"Kami sudah antisipasi kalau malam nanti laronnya datang lagi," ujarnya.

Sementara, Suyanto (50) salah satu warga Kertosono menuturkan, serbuan laron yang memebuhi jembatan merupakan fenomena baru. "Sepengetahuan kami ini baru pertama kali terjadi," tambahnya.

Sebelumnya memang banyak laron dan binatang malam yang biasa memenuhi lampu penerangan. Namun jumlahnya tidak sampai membeludak mencapai ratusan ribu. "Kali ini laronnya luar biasa banyak," ujarnya.

Laron-laron itu berdatangan dari sekitar jembatan yang terbang mengerumuni lampu-lampu penerangan jembatan.

Tahun ini lampu penerangan di Jembatan Kertosono yang melintas di atas Sungai Brantas memang ditambah dan semua lampu menyala sehingga jembatan menjadi terang benderang pada malam hari. Penerangan lampu itulah yang menarik kedatangan ribuan laron.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved