Malang Raya

Wisatawan Tewas di Coban Tundo, Kabupaten Malang

"Korban sudah diingatkan agar tidak berenang karena berbahaya. Sebab airnya dalam," jelas AKP Timbul Wahono, Kapolsek Sumbermanjing Wetan

SURYAMALANG.COM/Didik Mashudi
Ilustrasi 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Coban Tundo di Desa Sidoasri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang menelan korban lagi, Sabtu (16/7/2016).

Korbannya adalah Andrian Hamdan Wijayanto (19), warga Perumahan Banjararum Asri 1/7, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Jenazahnya sampai di RSSA Kota Malang pukul 19.40 WIB.

"Korban sudah diingatkan agar tidak berenang karena berbahaya. Sebab airnya dalam," jelas AKP Timbul Wahono, Kapolsek Sumbermanjing Wetan, Sabtu (16/7/2016). Namun korban nekat dan tenggelam satu jam kemudian. Saat dievakuasi, korban sudah meninggal.

Pada hari yang sama, juga terjadi laka laut atas nama Lukman Hakim (14), siswa SMP Darusalam, Warga Jl Arjuno Dusun Trimo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Lukman meninggal akibat mandi di laut Pantai Tamban Desa Tambarejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan.

Kejadian di Coban Tundo, saksinya adalah Pradigma Ayu (16), warga Sawojajar Kota Malang. Ia merupakan teman korban. Mereka datang ke lokasi sekitar pukul 12.30 WIB. Keduanya berangkat dari Malang pukul 07.00 WIB.

Korban dan saksi sempat foto-foto. Sebelum korban berenang, saksi sudah mengingatkan agar tidak berenang namun justru dimarahi. Saat korban renang, ia menunggu di pondok warung warga sambil main HP.

Kemudian ada rombongan wisata datang. Saksi dua, Agung Wahyu, warga Surabaya meletakkan tas di dekat saksi pertama. Saksi pertama menyatakan menunggu kawannya yang berenang tapi tidak kembali.

Agung kemudian melihat ke TKP dan terlihat korban sedikit. Ia minta tolong warga. Sekitar pukul 13.15 WIB, korban ditemukan sudah meninggal.

Sugeng Siswantoro, Humas Perhutani Malang menyatakan akan memberi santunan kepada korban.

Karena itu, ia juga datang ke kamar mayat RSSA Malang. Ditanya apakah setelah ada kejadian ini, coban akan ditutup, ia menyatakan sebaiknya menanyakan ke pimpinannya. Saat kejadian, coban terbuka untuk umum. Pada April 2016 lalu juga ada korban meninggal di Coban Tundo.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved